6

3.1K 277 17
                                    

♡♡

"Kamu tidak bilang kalau Elsa itu banci(?)"

"MONYET LEPASSS!!"

Demi sang kakak yang sepertinya akan segera mendapatkan bayi.

Suara Haechan yang tiba-tiba berada di belakangnya saat ini membuat jantungnya seperti pindah ke lutut rasanya.

"Lo ngapain anjir disini pagi-pagi?!"

"Maaf ngagetin. Saya berniat menjemput kamu, tapi saya tidak memiliki nomor hp kamu, jadi saya tungguin aja disini."

"Ya kenapa lo gak minta ke mak bapak gue? Atau minta ke mak bapak lo?"

Haechan menggeleng, "tidak sopan. Nomor itu privasi menurut saya."

"Yaaa lo bisa nge dm gue di Instagram? Atau di Twitter gue??"

"Saya tidak kepikiran."

Renjun rasa pagi ini ia tidak sanggup jika harus bekerja.

Ia butuh meliburkan diri dari semua orang aneh di sekitarnya.

"Mana hp lo?" Haechan menyodorkan handphone miliknya pada Renjun.

"Lo disini dari jam berapa?" Tanya Renjun seraya mengetikkan nomor handphone nya di hp Haechan.

"Dari jam 7(?)"

Renjun melongo

"Busettt ini lo liat sekarang jam berapa? Sekarang jam 10 Haechan, lo apa gak kerja?"

"Saya meliburkan diri hari ini."

Oke semua manusia di sekitar Renjun memang benar tidak ada yang normal.

"Mules gue denger nya. Aduhhhhhh stresss bangetttt coooyyyyy AAAAAKKKKKKHHHHHH!!!!!"

Renjun teriak di parkiran. Oke kini Haechan yang sepertinya akan segera mengatakan pada sang bunda untuk membatalkan perjodohan ini. Ia tidak pernah menyangka manusia yang akan di nikahinya adalah pria gila.

"Hhhuuuuffffftttt, bentar ya Lee Haechan gue hubungi manager gue dulu."

"Buat apa?"

"Meliburkan diri."

"Ya buat apa?"

"Aduh bacot bener ni anak manusia satu, lo pikir aja ya anakonda, mood gue udah berkurang sekarang sisa 20% dan jadwal gue hari ini banyak banget alias gue udah gak mood. Jadi sekarang mending lo diem, dan habis ini kita bicarakan mengenai perjodohan bala-bala ini Okee ganteng?"

Haechan hanya mengangguk kaku mendengar penuturan Renjun.

Ia tak punya pilihan lain. Membatalkan perjodohan dengan Renjun secepatnya adalah pilihan yang tepat.

Karna jujur.

Ia takut dengan Renjun. :)

🪐🪐

Should I? [ʜʏᴜᴄᴋʀᴇɴ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang