Should I? [ʜʏᴜᴄᴋʀᴇɴ] ✔

33

♡♡

Tok tok tok

Renjun dan Haechan serentak melihat kearah pintu yang baru saja di ketuk itu.

Muncul seorang wanita yang mana membuat Renjun mendadak sakit kepala.

"Haloo, maaf ya tante baru bisa jenguk sekarang. Eh ini siapa? Pacarmu ya?"

Itu tante girang.

Demi kepintaran patrick star di bikini bottom, ingin sekali Renjun panggil bang Doy dan menyuruhnya menyuntik mati tante girang di hadapannya ini.

"Tante sama siapa?" Tanya Renjun mengalihkan fokus si tante yang sedari menginjak kan kakinya di ruangan Renjun, fokus tante itu sudah bertuju pada Haechan.

"Ohh tante di antar sama Jinyoung tadi. Kamu pacarnya Renjun ya?"

Haechan melangkah mendekat, mengulurkan tangannya pada si tante.

"Iya saya Hyuck, pacar Renjun." Renjun menengok cepat kearah Haechan, yang kini malah mengedipkan matanya pada Renjun.

"Saya tantenya Renjun. Kamu ini kerja apa?"

"Saya kerjanya cuma kesana kemari ketemu orang."

"Yaampun, kasian banget kamu. Renjun, jadi ini alasanmu gamau kenalin dia ke tante kemarin? Kamu pasti malu ya? Gapapa tante ngerti."

Ngerti apaan sih anjir

"Kalo kamu berubah pikiran, tawaran Jinyoung waktu itu masih berlaku loh Renjun. Masa depan kamu itu cerah, jadi jangan disia-siakan. Tante tau mungkin saat ini kamu bilangnya cinta sama dia, tapi sedikit lagi kamu pasti sadar."

Ni orang ngomong apasih anjir, ngeselin banget.

"Tante, kayaknya jam besuknya udah habis deh."

"Oh iya? Yah padahal tante masih mau ngomong sama kamu biar kamu cepet sadar. Tapi gapapa tante doakan supaya kamu cepet sadar. Yaudah tante balik ya."

Haechan hanya diam ketika ia dilewati begitu saja tanpa sepatah kata pun dari si tante.

"Mas, itu buah dari tante girang dibuang aja takut aku kalo diracunin." Haechan tertawa

"Kamu kenapa ngaku sebagai pacar sih ish, harusnya kamu bilang 'saya ini tunangan dia, bukan pacar.' Gituuuu"

Haechan kembali tertawa, ekspresi wajah Renjun saat ini benar-benar lucu.

Tidak pernah ia temukan orang yang sedang emosi selucu ini.

"Gapapa sayang, aku senang liat orang kayak tantemu itu." Dahi Renjun mengerut.

"Orang kayak tante? Kenapa orang kayak dia?"

"Orang bodoh yang berlagak pintar dan tau segalanya."

🪐🪐