10

2.8K 234 0
                                    

♡♡

♡♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tenang Renjun, yang lo lakuin sekarang itu udah yang paling bener buat masa depan lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tenang Renjun, yang lo lakuin sekarang itu udah yang paling bener buat masa depan lo."

Setelahnya Renjun segera bersiap menuju rumah orang tuanya untuk mengatakan secara langsung bahwa ia telah menyetujui perjodohan ini.

☘☘☘

"Loh, kok ada lele disini?"

"Lo nih ya kak, gue chat gak di bales ngeselin banget. Gue chat mamih Wendy aja akhirnya, katanya lo mau kesini jadi yaudah gue kesini aja."

"Gak jadi nginep dong?"

"Jadilah enak aja"

Wendy yang baru keluar dari dapur langsung memeluk Renjun dengan senyum yang sangat lebar.

"Sayang, yang tadi kamu bilang di grup itu bener kan?"

Renjun mengangguk mengiyakan.

"Mamah seneng banget masa. Kamu mau makan apa ayoo bilang mamah buatin sekarang. Ohh ya itu sekalian panggil nak Hyuck buat dateng makan malam sekalian yaa."

Renjun bertanya dalam hatinya sendiri, apa yang ia lakukan sebenarnya udah bener apa malah salah?

"Mamah ke belakang dulu bantuin mbak, kamu Mamah buatin capcay kesukaan kamu aja yaa dengan ayam goreng mentega Okee. JANGAN LUPA CHAT SI HYUCK!"

"hhhhhh"

"Kak, lo beneran mau nerima perjodohan ini?" Tanya Lele, adik sepupu Renjun yang sebenarnya sudah Renjun anggap sebagai sodara kandungnya sendiri.

"Menurut lo gimana? Gue salah gak sih?"

Lele menggeleng, "gak salah kak, walaupun gue belum terlalu kenal sama si calon lo itu, tapi setau gue dia emang baik latar belakangnya bagus. All perfect."

"Tapii gue belum siap nikah woyyy gimana dongg?"

Lele menatap kakak sepupunya itu dengan pandangan aneh, pasalnya sekarang Renjun sedang tengkurap di sofa ruang tamu.

"Yaa gak mungkin lo langsung nikah kan? Gak usahlah mikirin yang jauh dulu, kalo lo terima ini itu artinya lo baru akan tunangan dulu gak langsung nikah."

"Bener juga. Lo nanti nginep di sini apa ikut gue balik apartemen?"

"Ngikut lo di apart aja kak."

Renjun mengangguk dan berjalan menuju kamarnya di lantai 2.

Renjun mengangguk dan berjalan menuju kamarnya di lantai 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aman oke aman, tenang Renjun semua pasti aman. Aduhhh anjjjjj perut gue mulessss mualll aaaaaaakkkkkhhhh"

Renjun dan kebiasaan saat sedang paniknya memang paling kacau.

🪐🪐

Should I? [ʜʏᴜᴄᴋʀᴇɴ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang