17

2.1K 207 6
                                    

♡♡

"Ini jadinya kamu beneran mau majuin tanggalnya?"

"Hmmm, bisa kan?" Renjun mendongak untuk melihat wajah sang calon tunangan.

Pasalnya setelah acara jujur-jujuran tadi, Renjun maupun Haechan enggan untuk melepas pelukan satu sama lain.

Berakhirlah disini, ditempat tidur Renjun mereka saling memeluk satu sama lain.

"Bisa dek, tapi coba jujur sama mas." Haechan longgarkan pelukannya agar dapat melihat wajah Renjun dengan jelas.

"Alasan kamu minta di percepat itu apa? Selain kamu bilang udah sayang sama mas."

"Tapi janji jangan marah?" Haechan anggukan kepalanya pelan.

"Hhh, sebenarnya tuu kalo gak salah 2 minggu lagi ada acara keluarga kan mas, nah aku tuh capek banget kalo di kata-katain gitu apalagi sama si tante girang. Jadi aku mau ngasih liat ke dia 'nih liat tunangan gue, lebih hebat dari pacar anak lo!' gitu..."

Haechan kembali menarik Renjun dalam pelukannya, menaruh dagunya diatas kepala renjun sambil sesekali mengecup dan menghirup wangi shampo strawberry milik Renjun.

"Mas gak marah kan?" Tanya Renjun pelan, sebenarnya saat ini ia takut jika Haechan berfikir bahwa ia hanya pura-pura mengakui perasaannya.

"Acara nya tanggal berapa dek?"

"Emm,kayaknya tanggal 10 mas."

"Yaudah nanti kita tunangan tanggal 4 aja, gapapa kan?"

Renjun kembali mendongak, "mas serius?"

"Iya Renjun, mas serius. Apapun yang menyangkut soal kamu gak pernah mas bawa bercanda. Mas gak suka kamu di kata-katai seperti itu, memangnya seberapa bagus pacar anaknya sampai bisa mengata-ngatain kamu seperti itu?"

Renjun eratkan pelukannya pada sang calon tunangan.

"Makasih mas."

"Sama-sama dek. Kalo ada yang jelek-jelekin kamu lapor ke mas ya"

"Mau mas apain emangnya?"

"Mau mas suruh angkat kaki dari bumi. Enak aja ngejelek-jelekin kesayangan mas."

"Aduhhh mas bisa stop gak? Perutku geli banget nanti malah mules mas."

Haechan tertawa gemas mendengarnya.

"Kamu lucu banget sih dek, mau mas makan rasanya."

"Heh! Main asal makan aja emangnya aku makanan apa?"

"Kamu gak sadar apa kalo kamu itu mirip mochi? Mochi mochi mochi muuaahh" Haechan daratkan satu kecupan yang lumayan lama di dahi Renjun.

Plis banget inimah baru hari pertama jangan buat gue jadi manusia letoy dongg aduhhh - Renjun.

Lucu bangetttt yaa tuhan, kenapa ada manusia selucu dan segemesin ini sihhhh - Haechan.

🪐🪐

Should I? [ʜʏᴜᴄᴋʀᴇɴ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang