7

3K 277 17
                                    

♡♡

Setelah sesi perdebatan antara Renjun dan sang Manager pagi ini, kini ia sedang duduk dengan santai di dalam mobil milik Haechan.

"Ini kita mau kemana?"

"Hmm, ke Yellow Cafe aja."

Haechan menyerit, "Yellow Cafe? Kuning gitu Cafenya? Apa gak sakit mata kita kalau duduk disana?"

"Iya bakal sakit mata lo karna gue colok. Enak banget lo ngomong, Yellow Cafe itu cuma namanya doang bukan berarti dalamnya kuning semua."

Haechan hanya mengangguk patuh, agak ngeri juga ia dengan calon tunangannya satu ini.

Ia berasa dijodohkan dengan psikopat :)

••

"Pagi kakk Renjun." Sapa Minhee, salah satu karyawan yang bekerja di Yellow Cafe milik Renjun.

"Ini udah siang Minhee, lo kalo bukan adeknya si Jaemin udah gue seret lu."

"Heh lu, jangan gitu sama degem gue!"

"Aduh ni nenek lampir satu, kerja aja lu yang bener kagak gue gaji nyaho lu"

Shuhua menatap kesal pada Renjun.

"Kalo bukan mami Wen yang nyuruh gue jadi manager disini kagak mau gue ya."

"Renjun."

Benar, kalo saja Haechan tak memanggilnya, Renjun bisa saja bergelut dulu dengan sang sepupu Shuhua.

"Minhee, bawain gue minum sama cemilan ya."

"Oke siap!"

Renjun menarik tangan Haechan ke lantai dua Cafe tersebut.

"Ini Cafe punya kamu?"

"Yaiya punya gue, masa punya nenek moyang gue? Kalo nenek moyang gue mah pelaut."

"Serius nenek moyang kamu pelaut? Wah saya saja tidak tau nenek moyang saya kerja apa dulu."

Renjun menepuk dahinya, bisa-bisanya ia dijodohkan dengan pria seperti ini.

"Serah lu lah. Btw lo apa gak bisa ngomong nonformal aja? Kaku banget ngomong saya saya."

"Kamu tidak nyaman ya?"

"Gak juga sih, biasa aja. Tapi kayaknya lebih santai aja gitu kalo lo ngomong lo-gue. Emang kalo ngomong sama temen gitu pake saya-kamuan juga?"

Haechan menggeleng. "Kalo ngomong sama temen saya pake lo-gue kok."

"Lah terus kenapa ngomong sama gue formal banget?"

"Ya beda aja gitu kalo sama kamu, saya lebih nyaman pake saya-kamuan"

"Hhhhh okelah serah lo aja."

🪐🪐

Should I? [ʜʏᴜᴄᴋʀᴇɴ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang