8

2.8K 255 2
                                    

♡♡

"Lo sendiri nih ya, sebenarnya udah punya pasangan belum?"

"Saya belum punya pasangan Renjun. Kamu tidak perlu khawatir kalo tiba-tiba ada yang datang dan mengaku sebagai pasangan saya."

Renjun mengangguk, kembali lanjutkan acara menyantap cake tiramisu dihadapannya.

"Lo suka ama gue?"

Uhuk uhuk

Haechan tersedak minumannya akibat dari pertanyaan mendadak yang diberikan Renjun padanya.

"Lo suka ama gue gak? Atau lo punya seseorang yang lo suka tapi belum lo ajak jadian."

"Untuk saat ini saya memang belum punya perasaan suka sama kamu Renjun. Tapi saya punya sedikit ketertarikan sama kamu untuk saat ini."

"Aduhhhh ribet kalo gini mah. Gue tau sih gue ini gampang banget buat orang tertarik sama gue, tapi lo apa gak ada niatan untuk batalin perjodohan ini apa?"

Haechan menyesap minuman di hadapannya sebelum menjawab pertanyaan Renjun.

"Jujur dari awal saya denger akan di jodohkan saya sudah berniat menolak, tapi seperti yang kamu tau saya tidak bisa menolak permintaan bunda saya. Kamu juga tidak bisa menolak permintaan mamah kamu kan?"

"Iya sih, tapi sumpah yaa gue ini masih 23 tahun(?) Gue masih mau main-main, masih mau senang-senang."

"Saya tidak akan melarang kamu jika kita sudah menikah. Kamu bebas melakukan apa yang kamu mau yang penting tidak melewati batas."

Dahi Renjun mengerut.

"Melewati batas maksudnya?"

"Melewati batas seperti having sex misalnya."

"Kalo mabok?"

"Boleh, asal saya ikut menemani kamu. Kalo kamu tidak nyaman saya bisa menemani dari jauh. Saya juga tidak akan melarang kamu jika kamu masih mau bekerja menjadi model, asal pakaian yang kamu kenakan masih aman."

"Hmmmmm, not bad. Tapi kalo gue nerima perjodohan ini bukan berarti kita langsung nikah kan?"

Haechan mengangguk sebagai jawaban.

"Kita masih punya waktu untuk saling mengenal dulu Renjun, jadi tidak mungkin kita langsung di nikahkan."

"Bener juga. Okelah kalo gitu, gue pikir-pikir dulu. Kasih gue waktu buat mikir, gimana?"

"Deal." 🤝🏻

🪐🪐

Should I? [ʜʏᴜᴄᴋʀᴇɴ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang