♡♡
"Ada gak sih yang kemarin bilang gak mau pacaran?"
"Tau tuh, kemarin sih bilangnya pacaran tu ribet Jaem."
Sindiran dari kedua temannya membuat Renjun ingin hilang saja dari bumi rasanya.
Tapi dengan percaya diri renjun berucap.
"Monmaap ya tapi gue emang gak pacaran tuh."
"Buset ni manusia kolang kaling tengil banget lagi mukanya, kalo gaada kak Hyuck udah gue pites lu."
Donghyuck yang berada di situ hanya tertawa pelan mendengar ucapan-ucapan kesal milik sahabat Renjun.
"Btw kak Hyuck, mau nanya dong boleh ga?"
"Mau nanya apa Jaem?"
"Hehehe kak Jeno masih sendiri apa udah ada juga?" Tanya Jaemin dengan wajah yang cengengesan.
Haechan tertawa pelan, Renjun dan Yangyang menepuk dahi melihat kelakuan sang sohib.
"Mau gue dekatin apa mau deket sendiri?"
"Dia tipe yang Easy, Medium, apa Hard kak?"
"Medium sih."
"Bisa gue sendiri mah kalo medium, kalo hard baru deh minta tolong sama lo kak, hehehe"
"Ini dua orang satu tipe otak gue rasa." Bisik Yangyang pelan pada Renjun yang berada di sampingnya.
Renjun sendiri hanya mengangguk sambil memperhatikan tunangan dan sahabat sekaligus menejernya itu.
Memang susah sekali menemukan orang normal di sekitarnya - Renjun 2023.
••
Setelah selesai acara sekitar pukul 7 malam, Haechan mengantarkan Renjun untuk pulang, sebenarnya tadi papah Renjun sudah menawarkan untuk tidur di hotel saja malam ini.
Tapi mengingat ada kerjaan endorsan yang belum ia take fotonya membuat Renjun mau tak mau harus pulang ke apartnya.
"Udah sampai dek," Ucap Haechan menyadarkan Renjun yang sedari tadi fokusnya pada handphone di genggaman nya.
"Ohh udah sampai, oke deh makasih ya mas. Hati-hati pulangnya."
Belum sempat tangannya membuka pintu mobil, sebuah tangan sudah lebih dulu menahan tangannya.
"Kenapa mas?" Tanya Renjun pada Haechan yang tiba-tiba memegang tangannya.
"Kamu gak mau nyuruh mas masuk dulu gitu?"
"Mas mau masuk dulu?"
Haechan anggukan kepalanya seperti anak kecil ditambah dengan bibirnya yang sengaja ia manyunkan
Renjun tertawa gemas melihatnya, "lucuuu banget sii, yaudah ayo mas."
Haechan tersenyum lebar mendengarnya.
Sebenarnya Renjun agak sedikit kaget melihat sisi menggemaskan yang Haechan tunjukan padanya barusan.
Tapi jika mengingat apa yang bunda Haechan katakan padanya siang tadi, "Haechan, kalo udah sayang sama seseorang bakalan beda banget sikap dan sifatnya. Dia bakal jadi manusia paling clingy yang pernah kamu temui. Jangan kaget ya sayang."
'Jadi begini penampakan nya.'
Kita tidak tau apakah darah tinggi Renjun akan naik sebulan sekali ataukah ia akan berubah menjadi manusia lemah.
Doakan saja Renjun baik-baik kedepannya.
🪐🪐
KAMU SEDANG MEMBACA
Should I? [ʜʏᴜᴄᴋʀᴇɴ] ✔
Teen Fictionᴅɪsᴄʟᴀɪᴍᴇʀ ‼️ • [ᴄᴇʀɪᴛᴀ ʙxʙ] • [ɪɴɪ ᴄᴜᴍᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ᴋᴀʀᴀɴɢᴀɴ ᴊᴀᴅɪ ɢᴀᴜsᴀʜ ᴅɪ ʙᴀᴡᴀ ᴋᴇ ʀᴇᴀʟ ʟɪғᴇ!!] • [ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴅɪ ᴊɪᴘʟᴀᴋ ᴋᴀʀʏᴀ sᴀʏᴀ ʏᴀᴋ!] • penulisan dan bahasanya masih berantakan banget ᴀʏᴏ ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴘᴀᴅᴀ ʟᴜᴘᴀ ɴɢᴀsɪʜ ᴠᴏᴛᴇ ᴄᴏᴍᴍᴇɴᴛ ɴʏᴀᴀ (☞ ͡° ͜ʖ ͡°)☞ _____ Re...