Jangan lupa pencet bintang sebelum membaca🖤
~Happy Ready~
"Astaghfirullah Gus Alvan" teriak Nadira sambil menutup matanya
"Ada apa Nadira, jangan teriak teriak udah malem, ini bukan hutan Nadira"
"Ihh kenapa Gus Alvan buka baju sih?, Kenapa pintunya gak di tutup?, Kenapa Gus Alvan ganti bajunya gak di kamar mandi?" Ucap Nadira
"Saya lupa tadi tidak bawa baju ke kamar mandi, jadi saya balik lagi ambil baju"
"Oh, makanya jadi orang jangan pelupaan" ucap Nadira sambil ngedumel
"Saya dengar Nadira, namanya juga manusia tak luput dari lupa juga"
***
Di lain waktu Aisyah lagi merenungkan nasibnya di kamar ndalem.
"Ya Allah kenapa takdirmu sangat indah sampai engkau membuat saya lebih kuat lagi untuk menghadapi musibah ini semua"
"Saya terlalu bodoh sekali sudah mengecawa kan keluarga saya sendiri dan sampai Abi meninggal gara gara saya"
"Terus dengan mas Alif saya dengan dia beda keyakinan, saya terlalu bodoh sekali dalam hidup ini, dan sekarang ummi juga marah sama saya ya Allah, apa yang harus saya lakukan, kenapa engkau menguji hamba seberat ini ya Allah, hamba tidak sanggup lagi rasanya"
"Ehh Astaghfirullah Aisyah kamu gak boleh ngomong begitu ini takdir kamu, kamu harus bisa untuk menghadapi semua ini bismillahirrahmanirrahim kamu pasti bisa Aisyah " ucap Aisyah kepada diri sendiri
Ia kali ini menguatkan dirinya sendiri untuk menghadapi semua cobaan hidupnya, ia sudah kecewa dengan dirinya sendiri, seakan ia merasa manusia paling bodoh sekarang.
***
Waktu sudah menunjukkan pukul 02:50 sudah terbiasa Gus Alvan melaksanakan sholat tahajud.
Gus Alvan melirik ke samping nya, disana terlihat seorang perempuan yang masih nyenyak dalam tidur nya, siapa lagi kalo bukan istrinya.
"Nadira bangun ya sholat tahajud" ucap Gus Alvan sambil menepuk lengan Nadiara
"Hmmm saya ngantuk Gus, mending Gus aja yang shalat sendiri" jawab Nadira malas
"Bangun Nadira shalat tahajud, kamu tau kan perintah suami itu Wajib dilaksanakan"
"Apasih Gus, ahh orang lagi ngantuk juga"
"Bangun atau saya siram pake air"
"Iya-iya gw bangun"
"Yang sopan Nadira bicara sama suami"
"Iya-iya mas suami" ujar Nadira memutarkan matanya malas sambil berlalu ke kamar mandi
Sementara Gus Alvan mengulum senyumnya mendengar sebutan Nadira untuk nya. Tak lama kemudian Nadira keluar dari kamar mandi.
"Gus belum shalat?"
"Saya nungguin kamu, kita shalat berjamaah"
Nadira pun hanya mengangguk-angguk kepalanya sambil memakai mukenah. Setelah itu mereka melaksanakan shalat tahajud, ini adalah kali pertama Nadira melaksanakan shalat tahajud, meskipun baru pertama kali tapi ia tau tata cara shalat tahajud, karena ia pernah belajar di sekolah nya dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imamku Gus Alvan (On Going)
SpiritualKisah tentang seorang gadis kelas 12 SMA yang harus di pindahkan dari sekolah menuju ke pesantren karena kenakalan seorang gadis yang luar biasa yang bernama Nadira. Ia dipindahkan ke pesantren Al-Faiq milik sahabat ayahnya karna ia tidak mau anakny...