19. Imamku Gus Alvan

19.6K 777 25
                                    

Sebelum membaca jangan lupa pencet bintang ⭐ dulu ya teman-teman

~Happy Reading~

𝘋𝘪𝘢𝘮 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘳𝘵𝘪 𝘚𝘰𝘮𝘣𝘰𝘯𝘨,
𝘊𝘶𝘦𝘬 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘳𝘵𝘪 𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘗𝘦𝘥𝘶𝘭𝘪.
𝘕𝘢𝘮𝘶𝘯, 𝘔𝘌𝘕𝘑𝘈𝘎𝘈 𝘉𝘈𝘛𝘈𝘚𝘈𝘕 𝘪𝘵𝘶 𝘫𝘢𝘶𝘩 𝘓𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘉𝘢𝘪𝘬:)

~Alvan Al Faiq~


***

"Assalamualaikum teman teman akuh yang cantik cantik" ucap Nadira dan menghampiri mereka

"Waalaikumsallam" jawab serempak

"Dari mana aja kamu dir, enak banget ya bisa berduaan sama Gus Alvan" -Shera

"Iya tuh gimana gandengan lagi" ucap Nisa sambil membuang muka

"Yaelah emangnya gak boleh gitu gandengan sama suami sendiri" saut Nadira yang keceplosan

"Hah suami" seketika mereka kaget dengan jawaban Nadira

"Eh eh bukan gitu maksudnya sepupu nah iya sepupu gitu" jawab Nadira sambil menggelengkan kepalanya

"Yang bener dulu Nadira" -Indah

"Haduh mati, gila kenapa gw keceplosan sih, bodoh kali kau ini Nadira, kalo sampe mereka tau gimana nasib gw" ucap Nadira dalam hatinya

"Ya bener lah masa iya gw nikah sama Gus Alvan, gimana galak banget lagi ogah amat gw nikah sama dia"

"Jangan kayak gitu dir itu juga Gus kita" -Indah

"Biasanya ya kalo ngomong kayak gitu nanti ujung ujungnya suka loh" jawab Nisa sambil menoel tangan Nadira

"Udah lah kita siap siap sholat magrib yuk" ujar Nadira dengan mengalihkan pembicaraan

"Tumben kamu dir ngajakin kita buat sholat, biasanya kamu malesan" -Shera

"Emangnya gk boleh ya gw ngajak Lo orang buat sholat"

"Ya boleh, ya udah ayok kita sholat bentar lagi adzan" -Shera

***

Gus alvan kini sudah duduk di masjid duluan untuk mengumandangkan adzan magrib. Ia menunggu waktu untuk adzan, biasanya Gus Alvan kalau menunggu waktu sholat ia mengaji dulu

Tiba tiba ada seseorang yang menghampiri Gus Alvan, ia adalah Ning Aisyah

"Assalamualaikum Gus" ucap Ning Aisyah dan duduk di samping Gus Alvan

"Waalaikumsallam" jawab Gus Alvan dengan cuek

"Gus lagi ngapain"

"Kamu bisa liat sendiri kan saya lagi ngapain"

" Iya Gus Ais tau"

Gus Alvan tidak menggubris perkataan Ning Aisyah

"Lebih baik kamu menjauh dari saya" tiba tiba Gus Alvan mengucapkan yang tidak mengenakan di hati Ning Aisyah

Imamku Gus Alvan (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang