22. Imamku Gus Alvan

18.7K 819 58
                                    

Sebelum baca jangan lupa pencet ⭐ ya teman teman.

~Happy Reading~

"Abi mu lagi ada acara di rumah kyai Abdul, kalo adek-adek mu mereka lagi ada tugas kuliah jadi belum pulang"

"Naam ummi"

Setelah itu mereka pun mulai sarapan dalam keheningan.

Tiba tiba Abi Hanan datang menghampiri mereka.

"Assalamualaikum sayangnya abii" ucap Abi Hanan sambil memeluk ummi Salmah

"Waalaikumsallam" ummi pun membalas pelukan Abi Hanan

"Loh di sini ada Aisyah, sejak kapan kamu di sini nak?"

"Sejak tadi pak kyai"

"Ya udah kita makan bareng bareng yuk" ucap ummi Salmah

"Oh ya Abi kok pulang gak bilang bilang, terus acara apa bi di rumah pak kyai Abdul" ucap Gus Alvan

"Lebih baik makan dulu nak, kalo mau tanya nanti setelah makan"

"Nak Aisyah sudah punya calonnya belum" tanya ummi salmah pada Aisyah

Uhukkk...uhukkkk...

Aisyah tersedak mendengar pertanyaan dari ummi Salmah.

"Minum dulu nak" ujar ummi salmah sambil memberikan minuman untuk Aisyah

"Iya ummi makasih" ujar Aisyah sambil meminum air tersebut.

"Makanya Ning kalo makan pelan-pelan" ujar Nadira dengan malas

"Maaf barusan ummi Tanya apa ya" ujar Ning Aisyah tanpa menanggapi Nadira

"Engga nak lupain aja, mending lanjut aja makannya dulu"

Nadira hanya melihat Ning Aisyah yang lumayan caper dengan ummi dan keluar ndalem.

Dan Ning aisyah menatap Nadira dengan mata tajamnya.

"Ihh apaan sih ngeliatin gw kayak gitu amat, sok sok an banget lah" batin Nadira

"Oh iya ummi, ummi tau gak sih Nadira kalo di tempat ngaji sering tidur terus, apa lagi sering melanggar peraturan"

Ning Aisyah menambah nambahkan kata katanya, padahal Nadira tidak sama sekali tertidur di tempat pengajian, hanya waktu dulu saja saat pertama kali ia masuk pesantren.

"Eh Ning apa apaan saya gak pernah ngelakuin hal kayak gitu bahkan sampe melanggar peraturan di sini, Ning Aisyah jangan fitnah saya ya!!" Sahut Nadira dengen emosi

"Saya gak fitnah kamu, memang kenyataannya kan kamu tertidur di jam pelajaran terus waktu ngaji juga" jawab Ning Aisyah dengan santai

Gus Alvan dan keluarga ndalem hanya melihat ocehannya mereka.

"Suttt ini lagi makan jangan bikin ribut Aisyah Nadira" ucap Gus Alvan yang meninggikan suara nya

Mereka berdua pun langsung terdiam ketika Gus Alvan menyuruhnya diam.

Dengan santainya Ning Aisyah memfitnah Nadira, ia masih melanjutkan makannya sedangkan Nadira dia masih terlihat emosi ketika ia di fitnah dengen Ning Aisyah.

Imamku Gus Alvan (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang