~Happy reading~
Rencana Allah padamu lebih baik dari rencanamu. Terkadang Allah menghalangi rencanamu untuk menguji kesabaranmu..
maka perlihatkanlah kepada-Nya kesabaran yang indah. Tak lama kamu akan melihat sesuatu yang menggembirakanmu...~ibnu jauzi rahimahullah~
______________________________________
Hari ini ummi salmah, Ning Elisha dan Mbak Santri abdi ndalem sedang disibukkan oleh kegiatan memasak karena hari ini adalah hari fitting baju pengantin Gus Alvan dan Ning Aisyah di rumah kyai Hanan,mereka sekalian mengadakan acara makan-makan bersama keluar kyai Husein.
"Ummi semua makanannya sudah siap "ujar Ning Elisha
"Iya nak mending sekarang kita sajikan di atas meja makan"
"Nak Santi tolong ambil pudingnya ya" ummi salmah minta tolong sama santi, ia adalah seorang abdi ndalem
"Udah beres semua ini ummi tinggal nunggu calon kakak ipar dan keluarga nya datang" ujar Ning Elisha bersemangat.
"Iya nak bentar lagi pasti mereka datang, Abang mu kemana nak"
"Bang Faiz lagi keluar katanya ada urusan penting, tapi gak lama katanya mi"
"Kalo bang alvan kemana, ummi belum melihatnya dari tadi"
"Bang alvan ke pondok ummi, katanya ada santri yang mau setor hafalan"
"Yasudah sebaiknya kamu juga siap-siap dulu sebelum keluarga kyai Husein datang"
Setelah itu Ning Elisha pun pergi kekamarnya begitupun dengan ummi salmah.
***
Dilain tempat keluarga kyai Husein pun sedang bersiap-siap untuk datang ke pesantren Al Faiq tepatnya di kediaman nya kyai hanan.
"Gimana mi apakah semua nya sudah siap" tanya kyai Husein pada ummi Hanifah
"Sudah bi, tinggal tunggu Aisyah setelah itu kita berangkat"
"Apa dia belum selesai juga dari tadi kenapa belum keluar-keluar"
"Sebentar Abi biar Ummi yang panggilin aisyah"
Ummi Hanifah pun pergi ke kamar Aisyah untuk memanggil anaknya tersebut, soalnya dari tadi pagi aisyah tidak kelihatan, biasanya setiap selesai shalat subuh ia akan ke dapur membantu ummi dan mbak ndalem memasak, tapi tidak dengan hari ini.
Tok.....tok.......tok......
"Nak sudah siap belum" tanya ummi di balik pintu kamar Aisyah.
"Nak...." panggil ummi Hanifah lagi karena tidak ada sahutan dari dalam.
Akhirnya ummi Hanifah langsung membukakan pintu kamar Aisyah, ternyata pintu kamarnya tidak dikunci. Setelah ia masuk tak ada Ning Aisyah di dalam, lalu ummi Hanifah masuk ke kamar mandi dan tidak ada orangnya juga.
"Gimana ummi apakah Aisyah udah siap" tanya kyai Husein, ia menyusul istrinya kekamar anaknya, karena mereka tidak keluar-keluar.
"A-aisyah gak ada bi"
"Gamungkin mi, memangnya pergi kemana dia pagi-pagi dan tidak pamit sama Abi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Imamku Gus Alvan (On Going)
EspiritualKisah tentang seorang gadis kelas 12 SMA yang harus di pindahkan dari sekolah menuju ke pesantren karena kenakalan seorang gadis yang luar biasa yang bernama Nadira. Ia dipindahkan ke pesantren Al-Faiq milik sahabat ayahnya karna ia tidak mau anakny...