34. Imamku Gus Alvan

18.7K 880 68
                                    

~Happy Reading~

Satu bulan telah telah berlalu sejak kejadian malam itu, setelah kejadian itu entah kenapa Ning Aisyah tidak lagi mencari gara-gara dengan Nadira bahkan Nadira sudah sangat jarang bicara dengan Ning Aisyah.

Hubungan Gus Alvan dan Nadira sekarang semakin membaik. Saat ini Nadira sedang rebahan dikasurnya setelah ia shalat ashar.

Sementara Gus Alvan tadi shalat di mesjid dan sekarang mungkin sedang mengajar.

"Selama sebulan ini hidup gw kok adem ayem ya, itu Ning Aisyah udah bosen gangguin gw apa gimana" ujar Nadira pada dirinya sendiri.

"Gaenak juga ya ternyata gada temen berantem, bosen banget gw "

"Gus Alvan kemana ya kok lama banget pulangnya"

Ceklek

Tiba-tiba suara pintu kamar terbuka, terlihat Gus Alvan masuk ke kamar dengan menggunakan baju Koko sarung dan tak lupa peci.

"Kenapa tidur udah sore Nadira" ujar Gus Alvan karena melihat Nadira yang tidur di kasur

"Dira ga tidur Gus cuma rebahan aja"

"Gabaik rebahan udah sore, sini bangun"

"Gamau mager Gus" ujar Nadira tanpa bangun dari rebahan ya

Gus Alvan berjalan ke arah Nadira lalu mengulurkan tangannya.

Nadira pun mencium tangan Gus Alvan dalam keadaan lagi rebahan di kasur tanpa berniat untuk bangun.

Setelah Nadira mencium tangan Gus Alvan, suaminya itu masih mengulurkan tangan di hadapannya.

Nadira mengernyitkan dahinya melihat uluran tangan Gus Alvan.

"Apa?"

"Bangun" ujar Gus Alvan

Nadira pun memegang tangan suaminya itu, lalu Gus alvan menarik Nadira hingga perempuan itu terduduk.

Setelah itu Gus Alvan berjalan ke arah sofa yang ada di kamarnya lalu duduk disana seraya membaca kitab yang ada di tangannya.

"Gus" panggil Nadira

"Iya"

"Gus"

Gus Alvan melihat ke arah Nadira "iya" sahutnya

"Gus Alvan" panggil Nadira lagi dengan suara yang sedikit dikeraskan dari sebelumnya

"Iya Nadira kenapa" jawab Gus Alvan dengan lembut.

"Gitu dong Gus dari tadi kek, kalo dipanggil istri itu jangan jawab cuma iya iya doang"

"Iya sayang kenapa hmm" tanya Gus Alvan

Nadira berjalan ke arah sofa yang di duduki oleh Gus Alvan lalu duduk di samping suami nya itu.

"Gus nanti malam apa" tanya Nadira

"Malam Minggu"

"Gus tau gak, biasanya ya kalo malam Minggu itu orang yang pacaran itu jalan-jalan loh Gus malmingan sama pacarnya" ujar Nadira seraya tersenyum menatap suaminya itu

Gus Alvan mengerutkan keningnya.

"Iya terus apa hubungannya sama kita" tanya Gus Alvan

"Ya Allah kenapa suami Dira kek gini di kasih kode ngerti dikit kek"

"Ya emangnya Gus Alvan gamau ngajak Dira malmingan gitu"

"Kita kan gapacaran tadi kata kamu orang pacaran kan"

Imamku Gus Alvan (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang