~HAPPY READING~
Ketika Nadira masuk ke ndalem, mereka bertiga hanya membuntuti Nadira di belakang badan Nadira.
"Assalamualaikum" ucap mereka ber-empat
"Waalaikumsallam" jawab Gus Alvan dan Ning Aisyah, ummi Salmah
"Duduk nak" ucap ummi Salmah
Mereka berempat pun duduk tetapi Indah, Nisa, dan Shera malah duduk di lantai.
Mereka tidak berani duduk di atas sofa, karna ia di ajarkan dengan guru untuk mempunyai adab
Sedangkan Nadira hanya ngelongo melihat teman temannya yang duduk di lantai.
"Dir jangan duduk di atas, duduk di bawah gak sopan tau" ucap Shera sambil menoel kaki Nadira
"Nak duduk di atas aja jangan di bawah" saut ummi Salmah
"Enggeh Bu yai" jawab mereka serempak
Akhirnya Nisa, Indah, dan Shera pun duduk di atas sofa
"Nak ummi panggil kalian cuman tanya, kejadian tadi gimana?"
Ning Aisyah hanya melototi mereka ber-tiga.
"Ning Aisyah kesurupan apa kok kita di pelototin gitu" ucap Nisa dengan polosnya.
Nisa tidak tau kalo Ning Aisyah melototi mereka karna ia takut nanti ketahuan kejadian yang sebenarnya
Ummi Salmah dan Gus Alvan hanya melirik Ning Aisyah.
"Punten ummi kejadian yang tadi Shera engga tau, Shera hanya melihat dari kejauhan ketika Ning Aisyah dan Nadira sedang bercecok, pas Shera mau menghampiri Nadira tiba tiba Ning Aisyah mau menampar Nadira" jawab Shera yang menjelaskan semuanya
"Terus kalo untuk ucapan Nadira sama Ning Aisyah kamu tau nak"
"Boten ummi, tapi pas Nadira selesai bercecok dengan Ning Aisyah Nadira cerita, kalo Nadira tadi tidak menyapa Ning Aisyah, terus Ning Aisyah juga katanya sempet tanya tentang Gus Alvan dengan Nadira, kalo gak salah gitu ummi" Shera yang menjelaskan kejadian tadi
"Tanya?" Saut Gus Alvan dengan terkejut
Ning Aisyah hanya menunduk, ia tidak berani menatap Gus Alvan
"Nak Aisyah tanya sama Nadira tentang Gus Alvan apa?" Ucap ummi Salmah yang kebingungan
"E-engga kok ummi, Aisyah sama sekali engga tanya apa apa sama Nadira" jawab Ning Aisyah yang mengelak
"Ning bilang aja apa susahnya sih, nih ya kata Gus Alvan kalo berbohong itu dosa nanti masuk neraka, emangnya Ning Aisyah mau masuk neraka, bahkan Ning Aisyah pernah bilang kalo lagi ngajar ke kita, kita gk boleh berbohong harus jujur" saut Nisa dengan polosnya
"Hmm dasar makan omongan sendiri" gumam Nadira
"Udah sudah kenapa jadi pada ribut sih, sekarang ummi bener bener tanya sama Aisyah sebenarnya kejadian tadi gimana, kenapa kamu sampai mau menampar Nadira, apa pantas seorang Ning begitu, semarah apapun kita jangan sampai main tangan" ucap ummi Salmah yang sudah kesal dengan keadaan
"Ummi Aisyah kan udah kasih tau kalo Nadira bilang yang engga engga sama Aisyah" jawab Ning Aisyah dengan nada entengnya, ia sama sekali tidak merasa salah
"Ummi Nadira gk bilang apa apa, Ning Aisyah sendiri yang ngada ngada, hmm nih ya ummi senakal nakalnya Dira, Dira gk pernah menghina orang ummi" saut Nadira yang membela dirinya
"Afwan ummi emangnya Ning Aisyah bilang apa aja?" Saut Indah
"Masa iya gw bilang kalo Ning Aisyah perempuan gk bener terus perempuan haram ini yang gak mungkin banget gw kayak gitu ke Ning Aisyah, kenal Ning Aisyah aja baru sekarang ini" jawab Nadira yang sudah kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Imamku Gus Alvan (On Going)
EspiritualKisah tentang seorang gadis kelas 12 SMA yang harus di pindahkan dari sekolah menuju ke pesantren karena kenakalan seorang gadis yang luar biasa yang bernama Nadira. Ia dipindahkan ke pesantren Al-Faiq milik sahabat ayahnya karna ia tidak mau anakny...