7

485 55 6
                                    










"Jisoo, Nayeon?." Panggil Lisa dengan  wajah yang sangat serius.

"Apa.?" Jawab Jisoo cuek dia fokus pada geme di ponsel nya.

"Gua mau bilang sesuatu." Ujar Lisa dengan serius tapi kedua teman laknat nya tidak mengubris dengan serius.

"Ya tinggal ngomong kan. Gitu aja repot." Sewot Nayeon sambil menikmati dtakor di ponsel nya dan di temani keripik.

"Gua dapat pesan dari V." Ujar Lisa dengan malas kesal dengan respon teman-teman  nya.

Uhuk
Uhuk
Uhuk

Nayeon tersedak keripik saking kaget nya, dan Jisoo mengabaikan game nya dan memposisikan dirinya yang tadi rebahan menjadi duduk tegap menghadap pada Lisa.

"Lo serius kan?." Tanya Jisoo tak percaya.

"Gua serius, dan itu sudah seminggu yang lalu." Ujar Lisa.

"APA!!!  Selama itu!!, dan lo baru bilang sekarang sama kita?." Pekik Nayeon teriak dan marah bercampur kesal menjadi satu pasal nya Lisa merahasiakan nya dari mereka berdua.

"Maaf, awal nya gua abaiin, tapi dia tadi mengirim gua pesan dan membuat gua kepikiran." Tutur Lisa meminta pengamounan pada ke dua sahabat nya yang ingin mengamuk sekarang.

"Dia bilang apa?." Tanya Jisoo setelah menghela nafas kasar.

Lisa mengambil ponsel nya dan membuka pesan yang di kirim V tadi pada nya.

"Lisa aku kembali. Dan kali ini aku akan patstikan medapat kan dirimu."

Begitu lah kira-kira pesan yang di kirim oleh V pada Lisa.

"Gila si V, masih berani muncul ni si kampret!." Sentak Jisoo kesal dan marah.

"Trus gua hrus gimana doonggg." Melas Lisa pada teman-teman nya.

"Bilang daddy sama mommy lo aja." Saran Nayeon.

"Ntar kalau gua di paksa pindah sama mereka gimana?, jelas lah gua gak mau." Ujar Lisa.

"Trus lo mau gimana?." Tanya Jisoo putus asa.

"Dia kan sukak nih sama lo hingga teropsessi kek gini?." Ujar Nayeon mengantung kata-katanya membuat Jisoo dan Lisa memandang Nayeon dengan intes.

"Lo cari pacar aja kan?, mana tau kalau si V tau lo udah punya pacar di bisa nyerah." Satan Nayeon akhir nya.

"Lah sama siapa?, punya gebetan juga gua kagak." Timpal Lisa.

"Tuh kan ada si Rosè?." Celetuk Jisoo dengan tiba-tiba.

"Gila lo. Gua gak mau ah manfaatin Rosè." Tolak Lisa mentah-mentah dengan tegas.

"Ya trus lo mau nya sekarang gimana, lo mau terus-terusan di pepet V sampek di teror segala ha!. Kek waktu kita SMP dulu!." Sentak Jisoo kesal.

"Tapi kan..." belum siap Lisa ngomong langsung di potong Nayeon.

"Sekarang lo pilih di teror V terus menerus, atau pacaran dengan Rosè dan belajar mencintai nya. Kalau gitu bukan manfaatin Rosè kan?." Saran Nayeon akhir nya.

"Iya, emang lo gak pernah ngerasa getaran aneh gitu kalau di dekat Rosè?." Timpal Jisoo.

"Hah?." Bingung Lisa.

"Itu lo, kalau di dekat Rosè lu pernah kagak negrasa degdegan gitu di dekat Rosè?." Tanya Jisoo.

"Yaaa..... pernah sih." Jawab Lisa ragu-ragu.

BECAUSE I LOVE YOU= MY SUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang