BECAUSE I LOVE YOU= MY SUN

51

Untuk My Love Lisa

Hai babe?.

Apa kabar mu?.

Kuharap kamu baik-baik saja.

Di surat ini aku cuman mau bilang terimakasih dan maaf untuk mu.

Terimaksih karena sudah hadir di hidup ku.

Kamu tau karena kehadiaran mu aku yang dulu mati kembali hidup.

Karena senyum tawamu memberiku kehangatan layak nya mentari untuk ku.

Karena suara indah mu mengusir kesepian ku.

Karena uluran tangan mu membawaku keluar dari gelap nya hidup ku.

Karena ketulusan dan perhatian mu kembali mengetarkan hatiku yang pernah mati karena siksaan dan makian dari orangtua juga kakak ku sendiri.

Aku sangat berterimakasih dan bersyukur di kehidupan singkat ini dapat bertemu dengan mu matahari ku.

Dan aku mau meminta maaf pada mu karena kehadiran ku membawa luka untuk mu. Tidak sepertimu yang membawa kehangatan untuk ku.

Aku minta maaf karena ku kau harus menghapus ingatan mu.

Maaf Karena ku  kamu merasa sakit.

Maaf Karena ku kamu di culik.

Maaf Karena ku kamu terluka.

Maaf Karena ku kamu menangis.

Maaf Karena ku kamu di ancam.

Maaf Karena ku kamu hampir mati.

Maaf karena  tidak bisa manjagamu membuat mu  merasa tidak berguna.

Karena ku kamu selalu mendapat masalah.
Maaf maaf maaf maaf maaf.

Aku selalu merasa bersalah pada mu.

Dan........

Maaf karena tidak bisa bersama mu lagi. Aku tidak bisa berdiri di semping mu lagi, aku tidak bisa memegang tangan mu lagi, aku tidak bisa memeluk mu lagi, aku tidak bisa memasakan mu lagi.

Tapi kamu harus tau babe. Aku selalu bersama mu. Aku ada dalam dirimu, aku hidup bersama mu sayang. Aku ada dalam dirimu.

Tidak tidak tidak.

Tidak sayang!

Kumohon jangan menangis sayang.
Dengar, hati ku sakit melihat air matamu babe. Jadi ku mohon jangan menangis dan bejanji padaku bahwa kamu akan selalu mempertahankan senyum indah mu sayang. Berjanji lah kumohon.

Aku harap kamu tidak merasa bersalah babe, aku memberikan segalanya padamu. "BECAUSE I LOVE YOU=MY SUN."

.
'Cintamu Park Chaeyoung'
.

.
.
.
.
.

"Arrggghhhh Chaeng!!!." Teriak Lisa frustasi meremas erat surat Rosè dengan tangan kiri nya dan sedangkan tangan kanan nya meremas seprai hingga kusut bahkan buku-buku jarina memutih.

Berharap rasa sakit hati nya sedikit berkuarang namun sia-sia.

"Kenapa?, kenapa kau melakukan ini pada ku Chaeng?!, kenapa kau meninggalkan ku kenapa Chaeng? Kenapa?!." Rancau Lisa frustasi air mata deras membasahi pipi cantik nya.

"Kau bilang kau mencintai ku kan?, tapi kenapa kau malah meninggal kan ku sendirian sialan. Kau bilang cinta tapi menoreh luka untuk ku" Maki nya marah tapi sirat matanya sangat terluka memandamg foto Rosè di atas naks samping tempat tidur nya.