"Kita duduk di mana?." Tanya Jennie melihat sekeliling kantin yang meja nya penuh.
"Mmm, kita makan di taman belakang aja yuk?." Ajak Nayeon..
"Ya gua sejutu. Lagian rada bosan makan di kantin muluk." Celetus Lisa menanggapi.
Mereka pun pergi ke taman belakang sekolah, dan duduk di bawah pohon besar, dan menikmati makanan mereka dengan hikmah.
"SEULGIIII!!!." teriak Nayeon kala melihat Seulgi, Rosè, serta Suzy lari-lari seperti di kejar setan.
Seulgi pun moleh ke arah sumber suara dan melihat Lisa berserta yang lain nya.
Buk
Duk
AhhSeulgi, Suzy dan Rosè pun mendudukan duri di depan ke empat gadis itu. Sambil ngos-ngosan.
"Beb, bagi minum dong seret nih." Ujar Rosè langsung menegak minuman bekas Lisa hingha tandas, membuat Lisa pelanga-plongo bingung itu kan bekas bibir Lisa.
"Woi bagi-bagi napa?, gua juga aus." Protes Suzy merebut botol itu. Tapi naas habis.
"Sialan di habisin lagi." Sungut Suzy lalu menyaut minuman Nayeon dan menegak nya hingga habis setengah.
"Pelan-pelan. Masih banyak kok." Hawatir Nayeon melihat cara minum Suzy seperti orang gila.
"Hehehe. Haus soal nya." Kekeh Suzy menyerahkan botol itu pada Nayeon.
"Ngapain lo pada lari-lari?." Tanya Jennie.
"Lah ngapa ya?." Tanya Seulgi pada Suzy.
"Gak tau. Gua liat Rosè lari ya gue ikut lari aja." Polos Suzy.
"Trus lo blonde ngapa lari-lari?." Tanya Jisoo.
Rosè mengabaikan nya dan melah memandang Lisa dengan intes.
"Kenapa lo?." Tanya Lisa akhir nya setelah sedari tadi diam.
"Bebeb Lisa gak capek apa aku kejar terus cinta nya udah tujuh bulan lebih?. Soal nya di kejar guru aja selama tujub menit capek nya ngeri." Keluh Rosè menatap Lisa meminta jawaban.
"Ck, masih sempat lo nge godain Lisa!." Decek Jisoo malas.
"Iya, gak siang, gak pagi, gak malam ngegodaiin Lisa aja kerjaan lo." Dumel Suzy.
"Ck diam dulu napa sih. Gua mau denger jawaban bebeb Lisa." Kesal Rosè menatap kedua teman nya tidak suka.
"Trua kalau gua bilang capek lo mau berhenti?." Tanya Lisa.
"Ya gak juga sih. Bebeb Lisa harus tetap di perjuangin." Kekeh Rosè.
"Ck. Sialan trus ngapain lo tanya bengke!!." Pekik Nayeon kesal.
"Gini aja deh beb. Gimana kalau kita truhan?." Tawar Rosè.
"Truhan?." Bingung Lisa.
"Iya, taruhan!." Yakin Rosè semangat dengan semirik nya.
Jennie yang melihat itu menggeleng kepala pelan, dia tau kalau Rosè ingin membuat jebakan batman pada sepupu nya Lisa.
"Truhan apaan?." Tanya Jisoo tak sabar.
"Iya truhan apaan?." Timpal Suzy juga tak sabaran.
"Kita truhan, kita berdua PDKT-an selama satu bulan. Dan jika selama satu bulan itu salah satu di antara kita ada yang jatuh cinta. Maka fikx kita jadian. Gimana?." Tanya Rosè dengan seluruh ke yakinan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE I LOVE YOU= MY SUN
Fanfic"Dia adalah orang pertama yang memberi ku kehangatan di dingin nya kesendirian. "Dia yang memenyinari hidup ku, di gelap nya dunia ku." "Dia yang merupakan cinta pertama ku. juga yang memberi luka patah hati ku." "Dimana aku harus memilih merel...