Jsksskslwpksmskslskdlslsls
"Jadi main ke rumah gua?." Tanya Suzy pada teman-teman nya.
"Jadi dong, gua udah ijin nginap juga." Semangat Seulgi. Di angguki Jennie dan Jisoo.
"Jadi, tapi gua datang nya agak telatan ya?, soal nya nunggu adek gua pulang dulu " jelas Nayeon.
"Lo Lis jadi ikut?." Tanya Suzy.
"Mmm, sorry ya. Gua udah ada janji ketemu seseorang." Ujar Lisa merasa tak enak kaeena melupakan janji mereka buat main dan nginap di rumah Suzy.
"Yaaah, kecewadah gua." Lesu Suzy.
"Sorry, gua lupa duah punya janji." Ringis Lisa merasa bersalah.
"Tapi lo mau ketemu siapa?." Tanya Jennie penuh selidik.
"Ada deh." Elak Lisa.
"Sok rahasia-rahasiaan lo." Sindir Jisoo.
"Iya, ketemu siapa sih?, penting banget kek nya?." Timpal Seulgi.
"Ada deh, kalian gak perlu tau siapa." Ujar Lisa santai.
"Jangan-jangan lo mau ketemu cem-cem man lo ya?, mentang-mentang terkenal trys Rosè juga gak masuk sekolah hari ini."tuding Nayeon gak filter.
"Tu mulut mau gua cawbein, sekate-kate kalau ngomong." Kesal Lisa.
"Ya makanya bilang lo mau ketemu siapa?." Desak Suzy.
"Bukan gak mau bilang ya. Tapi memang gak bisa gua kasih tau ketemu siapa." Ujqr Lisa kekeh tidak ingin bagi tahu.
"Tap----."
"Pegi dulu ya. Jemputan gua udah datang." Lanjut Lisa saat melihat mobil jemputan nya datang di depan gerbang sekolah, memoting protesan yang ingin di lontarkan oleh Jennie.
"Gua aduin Rosè lu kancan sama orang lain tau rasa lo!." Ujar Jennie teriak.
"Udah di ijin juga sama Cheng jugak." Teriak Lisa saat sudah sampai di samping mobil.
"Byee, besti-besti ku!." Teriak Lisa dari mobil yang melaju pergi meninggalkan sekolah.
"Sumpah malu banget." Jennie menutup wajah nya malu.
"Bukan teman gua sumpah." Ujar Jisoo.
"Pergi aja yok, malu-maluin aja tu anak ayam." Ajak Suzy langsung masuk ke mobil nya di ikuti yang lain nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Rosè?." Panggil Sandra pada Rosè.
"Mommy?, tumben Mommy datang setelah sore begini ke Cafe?." Tanya Rosè penasaran.
"Iya Mommy mau tanya Lisa sama kamu?." Tanya Sandra.
"Lisa?, nggak Mom. Kata nya main sama yang lain ke rumah Suzy." Ujar Rosè tiba-tiba merasa khawatir.
"Oh gitu. Ya udah Mommy coba telfon Jennie dulu." Sandra langsung mengekuarkan ponsel mahal nya dan mencari nama Jennie hingga ketemu.
.
.
.
."Wah udah sore aja. Masak buat makan malam yuk?." Celetuk Nayeon.
"Gegayaan. Mang bisa masak lu?." Tuding Jisoo sinis.
"Lo ngajak masak. Ujung-ujung nya kita juga yang masak." Tambah Jennie.
"Hehehe.." Nayeon hanya terkekeh canggung.
"Ya udah. Yuk ke dapaur. Cacing gua udah minta makan." Seulgi langsung beranjak pergi dari ruang keluarga menuju dapur.
Drrtttt.....drttttt...drrtt..
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE I LOVE YOU= MY SUN
Fanfiction"Dia adalah orang pertama yang memberi ku kehangatan di dingin nya kesendirian. "Dia yang memenyinari hidup ku, di gelap nya dunia ku." "Dia yang merupakan cinta pertama ku. juga yang memberi luka patah hati ku." "Dimana aku harus memilih merel...