28

304 30 0
                                    

Gsiwjsjssiisjsosjdjd

Krystal memacu mobil nya dengan sedikit terburu-buru entah hendak kemana gadis Jung itu pergi dan menemui siapa hingga membuat dia sedikit kebut-kebutan di jalan

Hingga dia menghentikan mobil nya di sebuah cafe. Dengan cepat dia memarkirkan mobil nya dan masuk ke dalam kemudian mengedarkan matanya lalu bergegas ke meja dekat jendela pojok cafe.

"Maaf saya terlambat." Ujar nya langsung pada orang yang sudah menungunya.

"Iya. Tidak apa. Aku juga baru sampai." Ujar Lisa sangat ramah.

"Tentu saja tidak. Kita tidak membicarakan hal yang rahasia." Kekeh Krystal ramah.

"Terimakasih kalau begitu."  Ujar Lisa.

"Apa kalian sudah pesan?, jika belum pesan saja dulu." Saran Krystal.

"Ah tidak usah.  Langsung saja soal nya kami juga tidak bisa berlama-lama." Sanggal Jisoo langsung tapi masih tetap ramah dan sopan.

"Ow. Baik lah." Krystal mengangguk paham dan meyamankan duduk nya kemuadian langsung bicara.

"Seperti yang kita tau. Bahwa Rosè seorang yang jenius dan berbakat dalam bidang ke  dokteran, tapi dia malah menyia-nyiakan bakat nya tersebut. Coba kita bayangkan betapa berpemharauh pentingnya Rosè dalam dunia kedokteran bahkan para dokter internasional pun menghortmati dan mengakui akan kejeniusan nya ." Jelas Krystal panjang lebar.

"Lalu apa tujuan mu mengajakku bertemu?." Tanya Lisa jengah sungguh dia bosan dengan Krystal yang selalu berusaha membujuk Rosè padahal kekasih nya itu sudah menolak mentah-mentah.

"Aku ingin kamu membujuk nya untuk memikirkan hal itu. Untuk menjadi seorang dokter."  Pinta Krystal dengan penuh harap.

"Kau tau sediri bahwa dia tidak mau." Sakras Lisa.

"Tapi kalau kau dia mungkin mau dengar karena kau adalah kekasih nya. Apa kau tidak mau Rosè menjadi orang yang di kagumi banyak orang dan bisa menyembuhkan banyak orang."  Bujuk Krystal.

"Tapi bukan jalan itu yang ingin Rosè  mau. Berhenti lah memaksa nya untuk kehendak mu Nona Jung.  Di mataku kau terlihat obsesi dengan kemapuan Rosè dari pada untuk mengobati orang lain." Sakras Lisa tajam.

"Jangan berburuk sangak Lisa. Aku seorang dokter, lulusan kedokteran terbaik di luar negeri. Dan keluarga Jung adalah keluarga yang mengeluarkan dokter berbakat sejak jaman dahulu.  Maaf jika kamu melihat nya dengan cara seperti itu. Mungkin karena aku terlalu menyayangkan bakat Rosè sehingga terlihat seperti itu." Bela Krystal pada dirinya dengan ssenyum manis dan ramah nya.

"Keras kepala seperti gadis park sialan itu." Batin Krystal geram.



"Aku tidak akan membujuknya. Karena Rosè tau apa yang di lakukan nya. Jadi aku tidak akan meragukan atau pun menentang keputusan nya."  Lisa memggantung ucapan nya dan menatap Krystal tajam.

"Jadi saya mohon. Tolong nona berhenti menemu, membujuk dan bahkan memaksa Rosè untuk melakukan keinginan suci anda itu." Pringat Lisa dengan tajam.

Sontak wajah Krystal menegng marah. Tapi dengan cepat di sembunyikan dengan senyum manis nan ramah nya.

Ting......

Belum sempat Krystal berkata lagi pada Lisa ponsel nya lebih dulu berbunyi dengan berat hati Krystal membukanya lalu menatap Lisa kemudian.

"Maaf, saya harus pergi karena ada jadwal oprasi." Krystal langsung berdiri dari duduk nya dan menyambar tas nnya.

BECAUSE I LOVE YOU= MY SUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang