" jadi na , gimana papua ? pasti panas banget ya ? " sambil membolak - balik berkas progres perusahaan mereka di atasannya yang dibawa sabrina ini iseng bertanya
Meskipun dirinya baru saja sampai di jakarta tadi malam , sabrina harus langsung kembali bekerja lagi , bukan karena perusahaan tempat dia bekerja ini mengadakan kerjasama , tapi karena masa libur mereka memang belum ada
" ya gitu pak , siang ya panas banget , malem dingin banget " sahut sabrina sambil memperhatikan interior ruang kerja atasannya ini yang dari dulu tidak pernah berubah , selalu berkonsep monokrom dengan jumlah barang yang bisa dihitung dengan jari
" kamu tinggal dimana selama disana ? kan disana cuma ada rumah biasa , gak ada hotel atau apartemen " tanya si bos masih dengan tatapan matanya terfokus kearah berlembar - lembar kertas yang ada di tangannya
" dirumah penduduk pak , untungnya ada kayak penginapan gitu , jadi gak jauh kalo mau ke lapangan " sabrina masih bisa mengingat dengan jelas gimana kehidupannya selama disana .
Dia harus berkali - kali membeli paket internet , karena kampung yang berada didekat lapangan kerjanya sama sekali belum tersentuh internet , jangankan internet , listrik saja belum ada . selama disana , dia merasa seperti kembali ke masa lalu .
Lamunan sabrina harus buyar karena kalimat yang keluar dari mulut atasannya ini
" kerjasama ini memungkinkan kamu bakal harus tinggal di pelosok kampung , karena setelah saya pantau , minyak mentah di indonesia ini justru banyaknya emang diperkampungan . tapi ya kamu gak bakal sendiri lagi , karena bakal ada 20 orang yang bakal saya pindahin kesana " tutur si bos yang ditanggapi anteng sama sabrina .
Perempuan ini sudah tidak kaget dengan pemindahan itu . dia sudah tahu resiko bekerja di perusahaan yang bergerak dibidang minyak bumi dan gas alam , yaitu harus siap ditempatkan di pelosok kampung
" kapan pemindahannya pak ? " iseng sabrina bertanya sambil menerima kembali berkas - berkas yang dia bawa jauh - jauh dari papua ke jakarta .
Butuh berbulan - bulan bagi sabrina untuk membuat laporan . selama disana , dia selalu mengirimkan berkas - berkas itu keatasannya dalam bentuk soft-file setiap bulan sebagai bahan evaluasi proyek disana .
" gak dalam tahun ini atau tahun depan , karena ini termasuk mega proyek , jadi perpindahannya mungkin lima atau enam tahun lagi . buat ngurusin klaiming satu lahan minyak mentah sama gas alam aja butuh tiga tahun , apalagi ini kita mau nge-klaiming 50 lahan minyak , pasti butuh beberapa tahun na " dengan nada yang terdengar santai , atasannya ini menjelaskan semuanya ke sabrina
Sementara sabrina cuma menganggukkan kepalanya saja , setelah membereskan bahan – bahan untuk meeting hari ini , si atasan perusahaan The Shehab Gas & Oil Company ini langsung mengajak sabrina dan staf lain untuk meeting pagi ini .
Karena sudah lama tidak berada di jakarta , sabrina merasa seperti anak baru , meskipun pada kenyataannya , posisinya sendiri di perusahaan ini adalah sebagai senior disini , karena dirinya diterima kerja disini dua tahun lebih awal daripada para staf disini .
KAMU SEDANG MEMBACA
Deeply In Love
RandomKaindra , si CEO Perusahaan The HM Gas & Oil Company ternyata menaruh hati pada salah satu putri keluarga Hadnan yang bekerja sebagai Staf Senior di perusahaan The Shehab Oil & Gas Company . Bahkan saking cintanya dengan cewek yang dikenal dengan na...