Sesuai dengan rencana yang sudah disepakati oleh mereka berdua , hari ini sabrina dan kaindra akan mengurusi barang – barang pindahan dirumah baru mereka sebelum mereka besok check – out dari penginapan ini . setelah menyempatkan diri untuk makan pagi , keduanya segera saja berjalan melewati lobby dan menuju parkiran resort .
Cukup dengan satu tangan saja , kaindra mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi jasa pindah rumah yang sudah dia sewa sebelumnya . tidak butuh waktu lama bagi kaindra untuk memastikan kalau jasa pindah rumah sudah mengangkut barang – barang mereka dari rumah lama untuk dibawa ke rumah baru .
Dengan tangan yang saling bertaut , mereka berdua beriringan melangkah menuju parkiran mobil . meskipun sembari menggenggam tangan istrinya , kaindra masih bisa dengan lihai mengendarai mobil rakitan italia itu . cuma berselang beberapa menit , mobil maserati levante hitam kepunyaan kaindra kini sudah bergerak menjauhi penginapan yang terletak di pinggiran kota jakarta .
Karena jarak antara penginapan dan rumah baru mereka cukup jauh , tepat pukul dua siang , mobil maserati levante yang dikendarai kaindra ini akhirnya memasuki kota jakarta utara . belum ada setengah jam mereka memasuki kota jakarta utara ini , jalanan raya kota jakarta yang macet sudah langsung menyambut keduanya , meskipun begitu , kaindra tetap saja bisa menemukan celah yang bisa dilewati mobilnya ini .
Mengingat semua perabotan berat rumah mereka sudah tertata rapi dan juga sesuai dengan tempatnya . karenanya baik kaindra maupun sabrina hanya harus mengambil barang - barang pribadi mereka dirumah lama masing - masing dan juga berbelanja bulanan di pasar swalayan yang ada di kawasan senopati . demi bisa mempersingkat waktu mereka di jalan , laki - laki ini memutuskan untuk mengarahkan mobilnya menuju jalur tol .
" ay , abis kita ambil barang - barang pribadi , kita langsung belanja bulanan ya ay , kan besok kita udah mulai pindah ke rumah baru " selagi mengendarai mobilnya ini untuk pergi ke rumah lama sabrina , laki - laki ini pun membuka suara dan langsung disambut anggukan kepala sabrina ,
Sesuai rencana yang sudah disusun sejak kemarin , setelah mereka berdua mengambil barang - barang pribadi maisng - masing , kaindra pun kembali mengendarai mobilnya menuju pasar swalayan yang bernama Lucie's Market ini . suasana ramai yang biasa terlihat di supermarket ini seakan menyambut kedatangan mereka . sebelum benar - benar memasuki pasar swalayan ini , baik kaindra maupun sabrina lebih dulu mengambil dua troli bertingkat yang berada di sebelah kanan lobi supermarket ini
Bersamaan dengan keduanya mendorong dua troli bertingkat yang mereka ambil ini , keduanya berjalan menuju tumpukan beras tidak jauh dari area kasir . baru saja sabrina akan mengambil beras yang biasa dia beli , laki – laki ini sudah lebih dulu menaruh lima pack beras yang masing – masingnya memiliki berat sekitar 5 kilogram di troli bawah miliknya . melihat hal itu , sabrina langsung saja mencegah
" beli berasnya gak usah banyak – banyak mas , dua pack aja cukup kok " tukas sabrina ketika mendapati sudah ada lima karung beras di keranjang bagian bawah troli kaindra , sebelum sempat dia mengembalikan tiga pack beras tersebut , laki – laki keburu membawanya menjauhi area beras itu
" gak apa beli banyak , biar kamu gak usah repot – repot beli beras " jawaban kaindra membuat sabrina memutarkan kedua bola matanya malas . lagi – lagi sabrina dibuat menggelengkan kepala ketika apa yang dilakukan suaminya ini .
Dengan mata kepalanya sendiri , sabrina melihat kaindra mengambil lima jeriken minyak goreng merk Filippo Berio Extra Light Olive Oil ukuran lima liter dan menaruhnya di keranjang bawah troli miliknya , sabrina memilih mengalah karena dia sudah tahu bagaimana respons kaindra kalau dia meminta suaminya itu menaruh lagi tiga jeriken minyak tersebut di raknya .
" ayo ay , kita lanjut lagi " ajakan kaindra tersebut pun diikuti sabrina , begitu mendekati area daging dan ayam potong , sabrina langsung mengultimatum kaindra agar tidak berniat memborong semua daging dan ayam , seperti yang dia lakukan saat membeli beras dan minyak goreng tadi , kaindra pun dengan sigap menganggukkan kepalanya
Ketika sabrina sedang sibuk memilih – milih daging sapi dan ayam yang segar , kaindra tampak tersenyum – senyum menikmati ekspresi serius sang istri saat menyentuh daging – daging itu dengan telunjuknya , tidak lama kemudian , sabrina akhirnya membeli empat kilo daging sapi dan juga empat kilo ayam .
Beres menaruh empat pack daging dan ayam yang dengan berat dua kilo – gram kedalam troli bagian atas , sabrina juga memasukkan empat kilo ikan kakap putih , beberapa macam bahan memasak yaitu bayam , wortel , sawi hijau dan beberapa sayuran lain . dia juga memasukkan beberapa buahan seperti apel , jeruk , melon , mangga dan beberapa buah lain kedalam troli miliknya .
Selain bahan makanan , sabrina juga membeli beberapa kebutuhan rumah . setelah yakin semua yang harus dibeli sudah lengkap semua , keduanya segera saja mendorong troli masing – masing menuju kasir . kedua mata sabrina membulat ketika melihat total belanja bulanan yang mereka beli ini , selama hidupnya , sabrina tidak pernah mengeluarkan uang sebesar dua juta rupiah untuk belanja bulanan .
Bersamaan dengan kaindra menerima kembali kartu kreditnya dan juga struk pembelian , kaindra dan sabrina segera saja mendorong kedua troli mereka menuju parkiran mobil , biarpun kaindra meminta dia untuk masuk lebih dulu kedalam mobil dan duduk selagi laki – laki ini memasukkan belanjaan mereka , sabrina memilih untuk membantu memasukkan belanjaan mereka kedalam bagasi mobil suaminya ini .
Begitu kedua troli tersebut kosong dan dikembalikan ke dalam pasar swalayan ini , kaindra kembali melajukan maserati levante miliknya menuju rumah baru yang akan dia dan sabrina tempati hari ini . kurang dari dua jam , mobil rakitan italia ini akhirnya sampai didepan rumah berlantai dua yang berada di Pluit Eco – City Residence , tepatnya berada di blok C No. 5 ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Deeply In Love
RandomKaindra , si CEO Perusahaan The HM Gas & Oil Company ternyata menaruh hati pada salah satu putri keluarga Hadnan yang bekerja sebagai Staf Senior di perusahaan The Shehab Oil & Gas Company . Bahkan saking cintanya dengan cewek yang dikenal dengan na...