" berikut ini adalah skema minyak mentah yang ada didaerah - daerah yang nantinya akan kita klaim . tanda x merah ini menunjukkan lokasi yang berpotensi memiliki minyak mentah dalam jumlah banyak , sedangkan tanda x biru ini menunjukkan lokasi yang berpotensi memiliki gas alam " tepat jam delapan pagi , CEO perusahaan The Shehab Oil & Gas Company ini menjelskan rencana kerja mereka yang akan dimulai minggu depan .
Saking fokusnya si cewek ini memperhatikan presentasi bosnya didepan , dia sampai tidak sadar kalau salah satu staf perusahaan The HM Group yang bernama kaindra ini diam - diam memperhatikan dia , sambil sesekali laki - laki ini melihat powerpoint yang pagi hari ini terpampang dilayar besar depan mereka semua .
Tepat jam sebelas siang , rapat yang berlangsung selama 3 jam itu berakhir dengan kesepakatan kerjasama yang menurut ekspektasi bos dari The Shehab Oil & Gas Company ini akan memakan waktu yang panjang , yaitu 10 tahun lamanya . tapi , sebelum mereka semua bubar dari ruangan meeting ini ,
" sabrina sama kaindra ikut saya keruangan saya sekarang " tanpa basa - basi bos The Shehab Oil & Gas Company yang bernama Mahdhar Thayeb Shehab ini meminta sabrina dan kaindra buat ikut beliau keruangan utama .
Gagal sudah rencana sabrina untuk langsung lanjut kerja lagi setelah bosnya ini minta dia sama laki - laki yang bernama kaindra ini untuk ikut keruangan kerja beliau . setibanya diruangan kerja yang besarnya sama dengan ruangan meeting mereka tadi , sementara kaindra benar - benar tidak menyangka kalau dirinya juga bakal disuruh ikut keruangan kekuasaan CEO The Shehab Oil & Gas Company ini
" kalian berdua saya tempatkan disatu kelompok ya , ini kertas pembagian kelompok kerja , gimana sabrina ? ada masalah ? " tanya si bos yang ternyata sadar dengan keterdiaman sabrina setelah beliau bilang kalo staf senior ini bakal satu tim sama kaindra , bahkan cowok yang baru saja ditunjuk untuk menjadi satu tim kerja dengan sabrina ikut menoleh kearah cewek yang berdiri disebelahnya
" gak ada pak , baik pak " dengan sadar sabrina menggelengkan kepalanya , mau gak mau dia harus menerima keputusan atasannya ini , ternyata bukan hanya kalimat perintah itu yang keluar dari mulut suami dari maryam ali shehab ini , karena kalimat lanjutannya pun membuat kedua cucu adam dan cucu hawa ini kembali terdiam
" posisi kalian itu nantinya saling berkaitan erat , kamu kan pimpinan sektor Field and Production Management , sementara kaindra pimpinan Research Field & Production Management . kamu pasti bakalan butuh banyak data penelitian dari dia , dan juga dia pasti butuh banyak data produksi dan lapangan dari kamu . kalian berdua bakal sering turun kelapangan barengan loh , apalagi setelah pindah sementara ke pelosok nanti " si CEO ini berkata seperti itu tanpa merasa terbebani sama sekali .
Terlalu banyak pertanyaan yang bermunculan dikepalanya sabrina saat ini , sampai dia bingung harus menanyakan pertanyaan yang mana dulu . karena bingung , sabrina memilih untuk diam saja . selagi dia dan juga kaindra berjalan menuju keruangan kerja masing - masing . helaan nafas berat dan juga panjang berhamburan keluar dari mulut sabrina .
Sementara itu kaindra melihat sabrina sebelum dia masuk kedalam ruangannya , laki - laki ini hampir saja mau memanggil cewek itu , tapi dia mengurungkan niatnya dan memilih untuk masuk juga keruangan kerjanya yang berseberangan dengan ruang kerjanya sabrina .
KAMU SEDANG MEMBACA
Deeply In Love
RandomKaindra , si CEO Perusahaan The HM Gas & Oil Company ternyata menaruh hati pada salah satu putri keluarga Hadnan yang bekerja sebagai Staf Senior di perusahaan The Shehab Oil & Gas Company . Bahkan saking cintanya dengan cewek yang dikenal dengan na...