Tidak peduli mau seberapa cuek pun sabrina ketika mendapati dirinya mendadak menjadi bahan obrolan di kantor tempatnya bekerja ini , tetap saja , perempuan yang sudah satu minggu dan satu bulan ini menyandang status sebagai istri dari CEO The HM Gas & Oil , berhasil dibuat memikirkan tentang kehidupan pernikahannya yang bahkan baru berjalan satu bulan ini .
Bukannya sabrina menyesali keputusannya menerima lamaran kaindra dan menikah dengan laki – laki itu , hanya saja dia tidak menyangka kalau kehidupannya dan keluarganya mendadak menjadi pembahasan di kantor . padahal sebelum – sebelum ini , sabrina tidak satu kali pun mendengar namanya dan keluarganya disebut – disebut , apalagi menjadi pembahasan dikantor .
Meski sebetulnya telinga dan hatinya sudah gerah mendengar obrolan yang menjadikan dirinya dan keluarganya sebagai topik hangat di perusahaan , sabrina tetap memilih bersikap cuek saja , bersikap seolah – olah tidak peduli , anak tunggal dari salah satu keluarga Hadnan ini benar – benar berusaha untuk bersikap acuh tidak acuh .
" disini rupanya istrinya mas , dari tadi mas cariin di kamar gak ada " seloroha kaindra terdengar seiringan langkah kaki laki – laki ini yang memasuki area dapur yang digabung dengan ruang makan , si anak sulung dari lima bersaudara ini mengulas senyumnya sembari mendekat kearah dapur , kedua netra si sulung ini mendapati istrinya yang sedang memasak tumis kangkung dan tempe penyet dan juga sambal terasi .
Untuk kesekian kalinya , wangi masakan yang sedang sabrina ini berhasil membuat kaindra kembali merasa lapar , biarpun tadi sore dia sempat memakan nasi bakar ayam suwir pedas dari restoran yang dia dan sepupu – sepupunya datangi untuk makan siang bersama , dalam rangka danar mendapatkan saham sebesar 5.000 Quadriliun .
Saking terlalu larut dalam lamunan dan sibuk memasak , sabrina tidak menyadari kalau suaminya sudah berada di dapur , jangankan menyadari kaindra sudah berada di area dapur , wanita ini bahkan tidak sadar kalau suaminya ini berada persis di belakangnya , mendapati perempuan tersayangnya ini terlalu serius memasak , kaindra pun mengulurkan tangannya dan memeluk pinggang istrinya ini dari belakang .
" fokus banget masaknya ay , kayak lagi ujian aja " bersamaan dengan kaindra mengulurkan kedua tangannya untuk memeluk pinggang sabrina , laki – laki ini juga berbisik tepat di telinga istrinya ini , tentu saja perlakuan kaindra barusan ini mampu membuat istrinya terkejut , bahkan sampai tidak sengaja menjatuhkan sutil silikon yang ada di genggamannya ke lantai dekat meja dapur ,
" astaga mas , bikin kaget aja " rentetan kalimat protesan pun keluar dari mulut sabrina sembari perempuan ini mengambil sutil silikon yang tadi terjatuh ke lantai dan mencucinya sebelum kembali dipakai , sedangkan kaindra yang sadar kalau dirinya baru saja di protes istrinya ini pun terkekeh dan mencuri satu kecupan singkat di bibir istrinya ini ,
Setelahnya laki – laki ini berjalan menuju lemari penyimpanan peralatan makan untuk mengeluarkan peralatan makan diatas , sabrina yang sama sekali tidak menduga kalau bibirnya baru saja menjadi sasaran kecupan suaminya ini pun cuma bisa tercenung sambil menyentuh bibirnya , perempuan ini menggelengkan kepalanya sambil kembali memasak .
" abisnya fokus banget masak ay , kan mas jadi pengen ganggu " sahut kaindra sambil mengisi kedua gelas kaca ukuran besar ini dengan air sampai hampir penuh lalu menaruhnya di meja makan yang berada didepan meja kompor . mendengar sahutan suaminya ini , lagi – lagi sabrina menggelengkan kepalanya dan mulai memindahkan ketiga lauk tersebut kedalam piring saji dan menatanya diatas meja makan .
Bersamaan dengan mereka berdua duduk berhadapan di kursi masing – masing , lebih dulu sabrina mendekatkan ketiga piring lauk itu kearah kaindra , seakan – akan membiarkan suaminya ini untuk mengambil lauk yang sudah dia masak susah payah ini . laki – laki ini pun mengambil ketiga lauk itu , seolah dia tahu betul apa yang dimaksud istrinya ini
" tadi gimana kerjaannya ay ? lancar ? ada masalah gak tadi ay ? uang bulanan pertama udah mas transfer ya ay " tanya kaindra sambil memberitahu sabrina kalau dirinya sudah mentransfer uang bulanan istrinya ini , kata – kata " uang bulanan pertama udah mas transfer ya ay " yang dikatakan kaindra ini rupanya membuat sabrina tercenung sejenak , namun tidak lama kemudian dia menganggukkan kepalanya dan menuturkan terima kasih
" lancar kok mas , cuma tadi ada masalah dikit aja sama pabrik yang ada di papua , tapi udah diselesaiin lagi kok mas " jawab sabrina sambil tetap melanjutkan kegiatan makan malamnya , sedangkan kaindra mengangguk saja sambil terus menikmati makanannya ini . kurang dari setengah jam , nasi dan ketiga lauk itu sudah berpindah kedalam perut masing – masing . beres keduanya makan malam , sabrina segera saja beranjak dan membawa semua peralatan makan yang sudah kosong ini ke area cuci piring
Alih – alih hanya menunggui sabrina mencuci piring dan membersihkan meja dapur , kaindra pun berinisiatif untuk membersihkan meja makan , bermodalkan kain lap yang biasa dipakai istrinya untuk membersihkan meja dapur dan juga pembersih meja , laki – laki ini dengan teliti membersihkan meja makan ini . begitu sabrina berbalik badan setelah beres menyusun peralatan makan yang sudah kering kedalam lemari
" makasih ya mas , udah mau bantu – bantu " tutur sabrina sambil keduanya berjalan menjauhi area dapur dan ruang makan ini , kaindra yang mendengar istrinya menuturkan terima kasih ini pun menganggukkan kepalanya . pimpinan perusahaan The HM Gas & Oil ini pun meraih tangan kanan sabrina untuk dia pegang sembari menaiki tangga linear yang langsung berseberangan dengan pintu kamar utama mereka .
Tanpa sepengetahuan kaindra , sabrina masih memikirkan dirinya yang menjadi obrolan para staf perusahaan The Shehab Oil & Gas Company . bersamaan keduanya memasuki kamar utama ini , sabrina mematikan lampu putih yang tertanam di plafon kamar utama ini dan menyalakan lampu LED Neon berwarna kuning emas .
KAMU SEDANG MEMBACA
Deeply In Love
RandomKaindra , si CEO Perusahaan The HM Gas & Oil Company ternyata menaruh hati pada salah satu putri keluarga Hadnan yang bekerja sebagai Staf Senior di perusahaan The Shehab Oil & Gas Company . Bahkan saking cintanya dengan cewek yang dikenal dengan na...