58

11 0 0
                                    

Ringisan pelan keluar dari sela – sela bibir sabrina ketika dirinya akan beranjak dari ranjang , rasa sakit di bagian bawah perutnya ini masih terasa hingga subuh hari . perempuan ini tidak tahu kapan kegiatan " dewasa " yang mereka lakukan tadi malam itu berakhir , tapi yang jelas , area privatnya kini terasa ngilu dan kebas . setelah membenahi letak selimut yang menutupi tubuh kaindra , putri tunggal dari salah satu keluarga hadnan ini berjalan menuju kamar mandi dengan langkah kaki yang tertatih – tatih .

Kucuran air dari salah satu washtafel langsung terdengar sedetik setelah sabrina sudah berada di kamar mandi . begitu dia memejamkan matanya untuk mengusapkan sabun cuci muka di seluruh wajahnya , bayangan demi bayangan tentang kegiatan " dewasa " yang dia dan kaindra lakukan tadi malam langsung bermunculan di kepalanya , biarpun kini kedua netranya sedang terpejam , sabrina tetap saja bisa merasakan pipinya panas .

Untuk sabrina yang memiliki sifat introvert yang cukup dominan ini , tinggal satu atap dengan orang yang belum dia kenal baik , waktu dua bulan tentu saja bukan waktu yang cukup untuk membuat dia merasa terbiasa . rasa – rasanya dia membutuhkan waktu satu tahun untuk merasa biasa dan akrab dengan keberadaan kaindra . namun pikirannya mengenai kalau pernikahannya akan terasa berat , nyatanya tidak sepenuhnya benar .

Tidak sampai satu jam , sabrina sudah selesai melakukan kegiatan morning – skincare dan membersihkan badannya . si anak tunggal yang baru saja dua bulan menikah ini berharap kaindra masih tertidur pulas ketika dia keluar nanti . dia merasa masih belum sanggup untuk bersitatap dengan suaminya itu setelah melakukan kegiatan " dewasa " bersama kaindra tadi , meskipun laki – laki itu sudah resmi menyandang status sebagai suaminya .

Dengan hati – hati sabrina membuka pintu kamar mandi . meski saat ini kamar utama terasa remang karena hanya diterangi oleh cahaya kuning emas yang berasal dari lampu neon yang dtanam di dalam plafon , dia masih bisa melihat kalau suaminya ini masih tertidur pulas . helaan nafas lega keluar dengan perlahan dari sela – sela bibir sabrina . ditemani oleh terpaan AC yang masih saja menghembuskan angin dingin , sabrina memakai open - back sleeveless top warna beige dan celana pendek dengan warna yang sama .

Begitu dia keluar dari kamar utama dan berjalan menuju tangga linear di sebelah kanan ini , lagi – lagi hembusan nafas lega dihembuskan sabrina . hanya diterangi lampu taman yang terpasang di plafon lantai dua . bersamaan dengan dirinya tiba di dapur , sabrina segera saja menyalakan tiga lampu yang ada di area ruang tengah pertama dan juga dapur .

Hanya berselang lima detik setelah sabrina tiba didapur dan mulai mengeluarkan bahan – bahan untuk membuat sarapan pagi , kaindra pun terbangun ketika salah satu tangannya tidak mendapati keberadaan istrinya di sebelahnya , dengan matanya yang baru saja setengah terbuka . laki – laki ini menggerakkan salah satu tangannya untuk mengambil ponselnya untuk mengetahui jam berapa saat ini . samar – samar kaindra ini melihat angka lima tiga puluh di ponselnya ini .

Alih – alih langsung beranjak dari atas ranjang dan pergi ke kamar mandi , kaindra memilih untuk memeriksa email dan pesan yang entah sejak kapan masuk ke ponselnya ini . sembari menyandarkan punggungnya pada headboard ranjang . setelah nyaris lima belas detik si CEO perusahaan The HM Gas & Oil ini memeriksa dan men – download semua dokumen yang akan dia kerjakan nanti . akhirnya kaindra pun beranjak dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi .

Disaat yang sama ketika kaindra sedang membersihkan diri dan bersiap – siap , sabrina pun sibuk membuat nasi goreng ayam suwir dengan irisan telur dadar diatasnya . dengan menggunakan nasi yang sudah dia sisihkan tadi malam dan masih bagus . dengan bermodal bahan – bahan yang masih banyak ini . selain membuat nasi goreng , sabrina juga membuat black americano coffee untuk kaindra dan hot vanilla and lavender tea untuk dirinya sendiri .

Deeply In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang