Sesuai dengan tiket pesawat yang sudah dibelikan sama pihak perusahaan , tepat jam delapan pagi , anggota tim satu yang berjumlah dua puluh orang ini sudah ada di bagian keberangkatan bandara . sabrina yang hari ini berbalut longsleeve warna coral , celana cargo warna putih dan sepatu sneaker nike yang juga berwarna coral sudah berada di bandara , siap dengan dua koper di kedua tangannya dan juga satu ransel di punggungnya .
Bersamaan dengan informasi kalau konter check – in untuk tiket pesawat garuda indonesia sudah dibuka , salah satu staf perusahaan The Shehab Oil and Gas Company pun datang , dia ditugaskan untuk mengantarkan tim satu ini berangkat ke jawa , atau lebih tepatnya , dia ditugaskan untuk melepaskan kedua puluh anggota dari kelompok satu ini menuju lokasi area pertambangan minyak mentah dan gas bumi .
" anggota tim satu , tiketnya udah di download kan ? " tanya si staf yang bernama Revando sambil ikut mengantri , sabrina tidak heran saat melihat si staf ini ada di bandara , karena tadi malam , atasannya sempat mengatakan kalau revando akan mengantarkan mereka semua sampai ke lokasi pertambangan minyak mentah dan gas alam .
" udah kok do , udah saya buka malah " jawab sabrina bersamaan dengan dia menunjukkan tiket elektronik pada salah satu sekuriti aviasi , kurang dari dua detik , si staf senior di perusahaan The Shehab Oil and Gas Company ini memasuki bagian utama bandara dan mengantri untuk memasukkan bagasi dan juga check – in tiket pesawat , satu - persatu tim satu pun melakukan hal yang sama dan ikut mengantri bersama dengan banyak penumpang lain .
Tidak sampai satu jam , kedua puluh anggota tim satu yang dibentuk sama atasan The Shehab Oil and Gas Company ini sudah berada di ruang tunggu A2 . panggilan boarding akhirnya terdengar setelah menunggu selama satu jam , dengan memperlihatkan flight – itinerary pada staf boarding – gate , dua ratus lima puluh enam penumpang pesawat Garuda Indonesia B777 – 300 ER ini berjalan menelusuri boarding bridge dan memasuki pesawat Garuda Indonesia ini .
Tanpa sabrina sadari , si atasan yaitu Mahdhar Thayeb Shehab ini mengatur agar kaindra bisa duduk bersebelahan dengan sabrina , juga tanpa disadari oleh sabrina , thayeb sudah berjanji pada kaindra untuk bisa membantu laki - laki ini mendekati sabrina , dengan sengaja si pemilik perusahaan sabrina itu menempatkan kaindra tepat di sebelah staf senior ini . dalam hatinya , sabrina mengeluhkan kenapa laki – laki setinggi 190cm ini duduk tepat disebelahnya , keduanya duduk di kursi bagian kanan .
Lain hati sabrina , lain juga kaindra , hati laki – laki yang berstatus CEO dari perusahaan The HM Gas & Oil Inc ini jelas merasa senang bisa duduk bersebelahan dengan perempuan yang dari awal sudah membuat dirinya jatuh cinta untuk yang pertama kalinya . tapi untungnya kaindra tetap masih bisa menguasai dirinya agar terlihat biasa saja . diam – diam dirinya berterima kasih sama mahdhar atas kebaikan hatinya untuk mengatur seat – nya .
Pesawat Garuda Indonesia B777 – 300 ER yang take – off dari runway bandara internasional Soekarno – Hatta jakarta jam sepuluh pagi tadi , akhirnya landing di bandara internasional Juanda surabaya tepat di jam dua belas siang setelah menempuh penerbangan selama satu jam tiga puluh menit . setelah memasuki bagian dalam bandara , mereka semua bergerak menuju di bagian pengambilan bagasi .
Tepat jam dua siang , mereka berjalan keluar dari bagian kedatangan , staf yang ditugaskan mahdhar untuk mengantar para staf ini ke lokasi penempatan mereka . berbekal informasi yang dikirim sama atasannya , revando memimpin para anggota tim satu ini untuk menghampiri bus berkapasitas tiga puluh penumpang yang rupanya sudah menanti kedatangan mereka .
" siang pak budi , udah lama ya nunggunya ? " dengan sopan , revando menyapa si sopir bus yang sedang menunggu kedatangan para staf yang berasal dari jakarta ini .
" gak kok pak , baru juga datang , ini mau lanjut berangkat sekarang ? " sopir ini balik bertanya setelah menjawab pertanyaan revando , mereka semua pun mengangguk dan menaiki bus yang sudah disiapkan sama pihak perusahaan The Shehab Oil and Gas Company ini .
Tepat jam dua siang , bus berkapasitas tiga puluh orang ini pun menempuh perjalanan panjang , dari bandara internasional Juanda Surabaya menuju lokasi penempatan mereka . begitu arloji sabrina menunjukkan angka lima , bus yang mereka tumpangi ini akhirnya tiba di lokasi yang bakalan jadi rumah dan tempat bekerja mereka selama enam tahun lamanya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Deeply In Love
RandomKaindra , si CEO Perusahaan The HM Gas & Oil Company ternyata menaruh hati pada salah satu putri keluarga Hadnan yang bekerja sebagai Staf Senior di perusahaan The Shehab Oil & Gas Company . Bahkan saking cintanya dengan cewek yang dikenal dengan na...