6

116 4 0
                                    

Sesuai instruksi dari atasannya , mulai hari ini sabrina dan tim 1 pun langsung menempati ruangan D10 untuk mulai mengerjakan kerjaan mereka . ruangan D10 ini terbagi atas tiga ruangan yang disekat dengan pintu kaca geser . mereka menempati ruangan yang paling luas ini , didalamnya udah ada dua puluh meja dan kursi kerja yang ditata membentuk huruf n kecil , sabrina memilih untuk menempati meja yang berada dideket jendela besar . tidak butuh waktu lama bagi anak pertama dari salah satu keluarga hadnan ini untuk terbiasa dengan ruangan kerja yang baru ini .

Selagi dia menata laptop , ipad , galaxy–book dan beberapa berkas juga peralatan tulisnya diatas meja kerjanya itu , dia mendengar beberapa rekan kerjanya yang juga masuk kedalam tim 1

" kok gua baru tau ya ada ruangan seluas ini dikantor atasan gua , gua kira ruangan divisi kita yang paling luas " meisha berujar sambil ngeletakin handbag sama tas laptopnya diatas meja , dan kembali pergi ke ruangan lamanya untuk mengambil dua belas map tipis yang berisi dokumen – dokumen kerjaannya , sementara sabrina lagi – lagi memilih diam , membiarkan dan menikmati sifat introvert yang mendominasi dirinya

Saking seriusnya menata sepuluh map diatas mejanya yang berbentuk huruf L besar itu , sabrina sampai tidak sadar kalau kaindra menempati meja kerja yang berada didepannya , sepuluh menit kemudian , semua anggota tim 1 sudah selesai membereskan meja masing – masing dan mulai mengerjakan pekerjaan yang sudah dibagikan atasan mereka lewat sabrina kemaren . sambil sesekali melihat ipadnya yang ada diatas docking–nya , sabrina mulai mengerjakan satu persatu pekerjaannya . saking terfokus pada kerjaan , sampai – sampai sabrina tidak sadar kalau ada email masuk dari atasannya .

From: thayebmhdhr@googlemail.com

To: sabrinahadnan@outlook.com

Cc: pembagian divisi kerja

Sabrina , ini daftar pembagian tim kerja , satu tim kan ada 20 orang , jadi anggota tiap divisinya itu 10 cewek sama 10 cowok . kamu sama kaindra satu tim ya , udah ada kok nama – namanya , selamat bekerja sabrina !

Atasan !

Tanpa berkata apa – apa , sabrina langsung mengirimkan email itu ke semua anggota tim 1 dan kembali fokus sama kerjaannya , anak tunggal ini pun segera kembali memusatkan fokusnya pada kerjaannya yang baru saja dia kerjain ini . sambil sesekali menyeruput segelas kopi salted caramel flat white yang dia beli dari kafe St. Martin juga memakan danish cadburry dari toko pastry yang tidak jauh dari gedung kantornya .

Sementara itu , kaindra refleks tersenyum begitu ngebuka dokumen pembagian unit kerja yang dikirim sama sabrina , bukan karena cewek itu yang mengirimkan dokumen itu ke emailnya , melainkan isi dari dokumen itu , dia bisa dengan jelas melihat kalau dia satu unit sama sabrina . kaindra merasa lembur kali ini bakalan jadi lembur yang paling menyenangkan buat dirinya . cowok dengan tinggi badan 190 cm ini sama sekali tidak merasa keberatan lembur untuk mengerjakan mega – proyek ini .

Lagi - lagi , saking seriusnya sabrina mengerjakan pekerjaannya , cewek ini sampai tidak sadar kalo dokumen kalkulasi kilang minyak ini hampir selesai dan sekarang hampir menunjukkan jam 11 siang , artinya sebentar lagi mereka semua bakal istirahat . sambil menunggu jam 12 siang , sabrina memilih untuk membereskan kerjaannya ini supaya dia bisa membereskan dokumen yang lain . dengan lincah kesepuluh jemari lentik milik sabrina bergerak diatas keyboard laptop merk samsung itu .

Tanpa disadari sama sabrina , kaindra yang juga sibuk sama kerjaannya pun sesekali melihatnya , kaindra jelas menyadari debaran jantungnya yang selalu berdebar tiga kali lebih cepat setiap dia mengarahkan pandangannya kearah sabrina . sementara disaat dia berinteraksi atau melihat perempuan selain sabrina , debaran jantungnya selalu normal alias biasa saja , tidak seperti saat dia menatap cewek didepannya ini , meski rekan kerjanya ini menatap kearah jendela , tapi tetep bisa membuat kaindra terpana .

Saking fokusnya kerja sambil sesekali ngeliatin sabrina , kaindra sampai tidak sadar jika cewek didepannya ini udah menyelesaikan dokumen kalkulasi kilang minyak yang ada di jakarta ini ,

" sabrina , mau kemana ? " tanya kaindra setelah sadar kalo cewek incarannya ini mau keluar dari ruangan kerja mereka , sabrina yang yakin kalau dia  ditanya pun langsung menoleh kearah kaindra dan

" mau nyari makan siang , kenapa ? " sabrina bertanya balik sambil menatap laki – laki tinggi didepannya ini dengan bingung

" boleh nitip gak ? kerjaan aku belom selesai soalnya " sambil berharap semoga cewek ini mau dia titipkan makanan , kaindra dengan hati – hati bertanya

" boleh , mau nitip apa ? " anggukan kepala sabrina jelas disyukuri kaindra , laki – laki ini langsung menitipkan nasi goreng seafood sama es teh manis . pertitipan kaindra langsung diiyakan sama sabrina yang langsung berlalu dari ruangan kerjanya dengan ngebawa dompet dan kunci mobilnya .


Deeply In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang