5

131 3 0
                                    

From: thayebmddhr@googlemail.com

To: sabrinahadnan@outlook.com

Cc: skema kerja lima bulan kedepan

Sabrina , ini skema kerja kita semua buat lima bulan kedepan ya , besok semua tim udah langsung kerja diruangan baru , tim kamu sama kaindra itu diruangan D10 , oke ? kirimin email ini ke semua anggota tim 1 ya . kamu udah ada daftar nama sama email mereka kan ya ?

Helaan nafas sabrina keluar begitu saja setelah membaca email yang dikirim atasannya ini , begitu di mendudukkan dirinya dikursi kerja , si staf senior ini langsung membalas email dari atasannya ini

From : sabrinahadnan@outlook.com

To : thayebmhdhr@googlemail.com

Cc : Skema kerja lima bulan kedepan

Siap pak , saya kirimin sekarang juga pak

Terkadang sabrina merasa kesal sama sifatnya yang dominan introvert ini , karena karakternya inilah yang membuat dia susah mau berinteraksi dengan oranglain , terutama rekan kerjanya sendiri .

Sebenarnya dia keberatan mengenai isi email yang baru saja dikirim atasannya ini , tapi dia tidak punya alasan yang kuat untuk menolak perintah bosnya , kalau dia menolak , pasti atasannya itu tidak mau menerima alasannya , jadinya mau gak mau sabrina tetap mengiyakan apapun yang dibilang atasannya ini .

Ketukan pada pintu ruangan kerjanya membuat sabrina berdecak pelan

" masuk aja , gak dikunci " sahutnya dari dalam , kurang dari satu menit , salah satu rekan kerjanya memunculkan kepalanya dan

" ikut sarapan yok di The Livin' , di traktir aya tuh , mumpung aya ulang tahun " ajak safira , alih - alih menganggukkan kepalanya , sabrina malah mengegelengkan kepalanya

" gak deh sa , mau beli sushi aja , sarapan disini aja gua " lagi dan lagi sabrina menolak ajakan teman - temannya ini untuk sarapan diluar .

Bermodal membawa kunci mobil sama dompetnya , cewek ini dengan santai melangkahkan kakinya menuju lift yang letaknya tidak jauh dari ruang kerjanya , tiba - tiba

" tunggu ! tunggu ! " suara berat khas laki - laki dewasa menginterupsi gerakan tangan sabrina tepat didepan tombol close . staf yang selama lima tahun memegang bagian financial management ini pun tanpa sadar menahan nafasnya begitu tahu siapa yang masuk kedalam lift yang sama ini .

Sementara itu , selang dua detik setelah menekan tombol close dan tombol lobby , kaindra baru sadar kalo cewek yang ada disebelahnya ini lagi menahan nafasnya , sifat introvertnya yang dominan ini bener - bener menghalangi seorang sabrina buat berinteraksi dengan santai sama cucu adam ini

" sabrina ya ? " tanya kaindra setelah menyadari kalo cewek disebelahnya ini memang sabrina ,

" iya " jawab sabrina pelan dengan suara yang dipaksakan santai

" oh , mau nyari apa ? sarapan ? " tanpa tahu atau menyadari kalau perempuan yang disebelah ini dilanda gugup yang luar biasa , kaindra lagi - lagi bertanya

" iya , mau nyari sushi buat sarapan " sabrina memilih untuk menjawab seadanya dengan nada suara yang diusahakan santai . sedangkan kaindra cuma menganggukkan kepalanya dan membiaran suasana hening menyelimuti keduanya . lewat pintu lift yang terbuat dari kaca , pria ini bisa dengan jelas melihat perbedaan tinggi badan antara dirinya sama sabrina .

Dentingan halus yang berasal dari lift terdengar bersamaan dengan pintu lift yang terbuka . kedua anak manusia ini melangkahkan kaki mereka bersamaan dan menuju keluar gedung kantor . dari awal kerja disni karena mega proyek ini, kaindra sudah menyadari kalau debaran jantungnya selalu tidak karuan kalau berada didekat sabrina , atau melihat cewek ini sedang fokus bekerja didepan laptopnya .

Langkah kaki jenjang kaindra terhenti persis diteras kantor , laki - laki itu masih aja terpana melihat sabrina yang masuk kedalam mobilnya dan berlalu dari sana . tidak butuh waktu lama bagi pria setinggi 190 cm ini untuk meyakini kalau dia sudah jatuh hati pada seorang Sabrina Saleya Hadnan . keberadaan cewek itu tanpa sadar membuat dirinya semakin tidak keberatan untuk lembur demi mengerjakan kerjaan mereka yang seabrek banyaknya ini .


Deeply In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang