bab 1|🍂

25.8K 639 17
                                    

Kenalin gue 𝙌𝙪𝙚𝙚𝙣 𝘼𝙙𝙞𝙣𝙙𝙖 𝘼𝙣𝙖𝙨𝙩𝙖𝙨𝙮𝙖 𝙎𝙖𝙧𝙞 cewek bar-bar yang masih suka susu bisa polos bisa ngreog hehehe...

Gue anak yatim, ibu gue kerja di luar negri. Gue ngga punya sodara jadi gue tinggal sendiri di rumah. Gue kerja jadi seorang pelayan di cafe xxxxx. Itung-itung bantu ibu gue biar ngga ngebebanin kan.

Gue masih sekolah menengah atas(SMA). Biaya sudah ditanggung sekolah karna gue dapet beasiswa full sampai kelas 12.

Oiya gue disekolah ngga ada temen gue dikucilkan karena gue cuma siswa beasiswa yang miskin, mereka semua memperlakukan gue seperti sampah. Ya gue terima itu itung-itung dosa gue kan ada di mereka.

                     *:..。o○ ○o。..:*

"Bos saya duluan udah jam 23.00" Ijinnya dengan bossnya.

"Iya, besok jangan lupa pulang sekolah kerja lagi" Bossnya sudah tau jika tasya masih sekolah.

"Iya bos, saya pamit"

Malam kini sedikit mendung. Ditengah-tengah jalan tiba-tiba hujan. Tasya yang sudah mau sampai dirumah akhirnya hanya menerobos hujan saja daripada dia kalut sendiri jika belum sampai rumah.

"Huh akhirnya sampai"

Tasya langsung mandi dan mengganti pakaiannya dengan yang kering. Hujan sudah sedikit reda namun masih ada petir.

Jam m3nunjukkan pukul 23.40
Tasya masih mengerjakan tugasnya. Setelah selesai tasya mengambil boneka dilemarinya dan tertidur.

*paginya

Tirai sudah dibuka oleh para abang dari Queen Candra Derwingga.

"Halo baby, bangun yuk udah pagi" Dia Agaromi Black Derwingga.

"Eungh.. "

Mata tasya sedikit terbuka lama-lama di sudah sadar.

"Akkkhhhh, siapa kalian" Teriak tasya.

Abang-abangnya yang bingung dengan sikap adeknya pun menghampirinya namun sebelum itu..

"Jangan mendekat" Marah Queen. Bukannnya terlihat ganas, malah lucu.

"Baby kenapa, baby ngga kenal kita" Tanya sang abang ketiga Stevano White Derwingga.

" KALIAN SIAPA? , AKU DIMANA INI" Tanya queen berturut-turut.

"Lo kamu lupa sama kami, ini di kamarmu baby ini rumahmu" Jelas sang abang yang kedua William Blue Derwingga.

Queen yang tidak percaya apakah benar pikirnya bahwa dia bertransmigrasi akhirnya mencubit lengannya.

"Akhh" Erangan kesakitan dari queen mampu membuat para abangnya khawatir.

"Asli gue transmigrasi? " Batin Queen.

William menggendong queen dengan ala bride style

"E-eh ini mau kemana, turunin ngga" Bingung+takut queen karna dia baru pertama kali dipegang oleh laki-laki lain.

"Udah baby diem aja"

"Panggilkan tuan rafa" Ucap dingin william ke maid.

"Baik den" Ucap maid tersebut.

Tuan Rafandra Derwingga kepala keluarga yang ditinggal oleh istrinya saat kelahiran putri mereka.

"Ada apa boy" Tanya daddy mereka.

"Dad tolong periksa queen, tiba-tiba tadi dia lupa sama kita" Perintah william.

Daddy mereka yang tidak percaya bahwa putrinya tak mengenal abang-abangnya pun bertanya.

𝘛𝘳𝘢𝘯𝘴𝘮𝘪𝘨𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘘𝘶𝘦𝘦𝘯Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang