*Tandai typo
Happy reading...
*
*
*
*
*I
a pun bangkit.
Ia tak manyadari jika sedari tadi ada seseorang yang mendengarkan semua perkataannya. Dia tak faham apa yang dikatakan gadis itu Ia niatnya akan menjenguk makam neneknya namun ketika Ia mendengar gadis itu berbicara Ia terlihat aneh dengan kata-katanya.
....
Awan terlihat mendung kini Queen berjalan lunglai tanpa tentu arah suara petir terus bersahut-sautan tapi air hujan belum turun dengan deras kini hanya rintik-rintik saja. Queen Ia akhirnya menepi di halte bis Ia akan pulang dengan menaiki bis walaupun terlihat jam segini bis banyak yang tidak lewat namun Ia berkeyakinan bahwa bis pasti lewat.
Hujan semakin deras Queen tidak membawa jaket Ia diam sambil
memeluk dirinya karena dinginnya air hujan yang sedikit menyiprat ke area Queen berteduh.Ia memikirkan apa yang terjadi selanjutnya jika keluarganya tau semua fakta yang mengejutkan Ia takut dan sedih Ia telah menikmati kasih sayang mereka yang selalu Ia impikan.
Hari semakin sore 1 bis pun terlihat tak melintas dari tadi. Queen ingin menelpone abangnya namun Ia takut ketahuan jika Ia sedang berada di sini juga handphonnya yang lowbet.
Dia pun mengurungkan niatnya untuk menelpone orang rumah. Queen menatap sepatunya.
Tin
Suara klakson mobil itu mengkagetkan Queen yang tadi sedang melamun. Ia menatap lamat orang yang keluar dari pintu Ia memayungi dirinya dan berjalan kearah Queen.
Pria itu berjalan dengan tegas dan wajahnya yang hanya menampilkan raut wajah datar.
Queen bingung siapa orang ini dan kenapa pria itu menghampirinya tanyanya kepada dirinya sendiri.
Pria itu sampai didepan Queen Ia melepaskan jasnya yang melekat sedari tadi di badan kekarnya. Queen tak menolak karena memang badannya kedinginan.
Ia duduk sebentar disamping gadis itu. Queen diam antara takut+bingung.
"Emm kamu siapa? " tanya Queen tergagap.
Pria itu menatap gadis kecil itu sebentar lalu Ia menatap kedepan lagi.
"Reandra King Adijaya" ya pria itu adalah orang tadi yang mendengar kata-kata aneh Queen.
Ia tak tahu mengapa hatinya menyuruh Ia berhenti ketika melihat ada gadis kecil tadi yang duduk sendirian sambil memeluk dirinya sendiri sepertinya kedinginan. Akhirnya Ia menghampirinya.
"Aku Queen Candra Derwingga"
Keduanya terdiam. King Ia berdiri lalu Ia mengajak gadis kecil yang diketahuinya Queen untuk masuk ke dalam mobilnya.
"Masuk disini tidak akan ada bis lagi hari semakin gelap saya tidak mau jika nanti kamu sendirian disini" King berucap dengan raut wajah datar.
"A-apa tidak keberatan? " jujur Queen gugup ini orang baru Ia saja tidak kenal.
"Tidak."
Queen berdiri Ia kemudian melangkah akan memasuki mobil milik pria yang bernama King.
"Tunggu." cegah King Ia memayungi Queen.
"Terima kasih." ucap Queen ketika sudah memasuki mobil milik King. Dan hanya dibalas dengan deheman saja.
Mobil melaju pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘛𝘳𝘢𝘯𝘴𝘮𝘪𝘨𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘘𝘶𝘦𝘦𝘯
Fiksi Remaja𝘾𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙊𝙣 𝙜𝙤𝙞𝙣𝙜 Queen adinda anastasya sari cewek bar-bar yang masih suka susu, kadang polos kadang ngreog, dan sialnya ketika dia sedang tidur... tiba-tiba dia bangun di raga orang yang tidak dikenalinya. Tasya yang awalnya...