*tandai typo
Happy reading...
*
*
*
*
*Malam ini Queen sudah siap dengan dress yang dipilih tadi siang Ia memakai make up namun tidak tebal yang membuat Ia bertambah kecantikannya.
Ting
Suara notifikasi dari handphonenya membuat Ia membukanya.
Daddy
Online|Sayang Daddy tunggu dibawah.
19.30Iya Daddy.|
19.31Queen berdiri Ia mengaca pada kaca yang panjang. "Ih gue cantik pake banget ya."
"Wah harus diabadikan ini." ucapnya Queen pun memotret dirinya sendiri Ia pun memasukkannya ke IG.
Setelahnya Ia menyambar tas selempangnya berada di kasur tempat tidur. Ia menutup pintunya kembali Ia pun kebawah dengan menggunakan lift.
Sampainya dibawah Ia melihat ada Daddynya dan juga abang ketiganya yang sama-sama memakai Jas berwarna biru langit.
"Lo abang ikut?" tanya Queen.
Kedua laki-laki itu menatap kagum Queen.
"Yaampun dek ini beneran kamu?" tanya Vano tanpa menjawab pertanyaan adeknya.
"Kenapa ketebelan ya make upnya yaudah adek hapus aja." Queen hendak pergi namun lengannya langsung dipegang Vano.
"Bukan tapi kamu cantik banget dek." ucap Vano membujuk Queen yang sudah kehilangan moodnya.
"Udah-udah kalian ini ayo ditungguin pak Jono didepan." lerai Rafa kepada kedua anaknya.
"Iya Daddy." Queen menghampiri sang Daddy lalu menggandeng lengannya dan meninggalkan Vano dibelakang.
Vano hanya menghela nafas. Tak urung Ia pun sama keluar.
Mereka bertiga menaiki mobil Vano disamping pak Jono sedangkan Queen dan Daddynya berada di belakang.
Queen menatap jalanan tanpa berbicara apapaun hening yang tersisa di dalam mobil.
Sampainya di hotel yang dikhususkan untuk acara pesta perusaahaan William Ia memilih hotel bintang lima yang megah.
Queen terpana dengan keindahan hotel ini dan terdapat karpet merah untuk menyambut tamu undangan.
"Sweety ayo turun." ajak Daddynya dengan menyiapkan lengannya untuk dipegang putrinya. Queen tersenyum dengan anggun Ia menerima uluran tangan Daddynya.
Vano mengikuti dari belakang dengan raut wajah datar. Rafa pun sama kayak Vano anaknya menampilkan raut wajah datarnya.
Didalam ruangan banyak tamu undangan yang memakai pakaian formal yang elegan.
Queen menampilkan senyum cantiknya untuk menyapa orang-orang yang sekiranya melihatnya.
"Dadd." panggil William dengan Jas abu-abunya menambahkan kesan tersendirinya raut wajahnya kembali datar setelah menampilkan senyum tipisnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝘛𝘳𝘢𝘯𝘴𝘮𝘪𝘨𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘘𝘶𝘦𝘦𝘯
Fiksi Remaja𝘾𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙊𝙣 𝙜𝙤𝙞𝙣𝙜 Queen adinda anastasya sari cewek bar-bar yang masih suka susu, kadang polos kadang ngreog, dan sialnya ketika dia sedang tidur... tiba-tiba dia bangun di raga orang yang tidak dikenalinya. Tasya yang awalnya...