*tandai typo
Happy reading...
*
*
*
*
*
Kini Queen sudah siap akan tidur dengan piyama kuda poninya. Tapi sebelum itu Ia mendengar suara notifikasi pesan dari WA di handphonenya. Awalnya Ia tak ingin tahu tapi lama-kelamaan Ia malah pengen tahu siapa yang malam-malam gini memberikan pesan kepadanya.
Akhirnya Queen pun membukanya karena rasa penasarannya.
+62 0854798xxx
Tidur.
Nomor tak dikenalnya membuat Ia bingung otaknya kini malas memikirkan dan Ia tak membalas pesannya. Queen mengabaikannya.
Sedangkan disebrang sana seorang yang memberikan pesan itu malah senyum-senyum sendiri auranya seketika membuat merinding orang yang melihatnya.
...
Pagi yang cerah ini membuat tidur Queen terusik karena alarm yang berbunyi nyaring.
Queen bangun seperti biasanya pagi ini sungguh cerah seperti hatinya Queen.
Ia telah sampai disekolah diantarkan pak Jono.
"QUEEN" teriakan itu melunturkan senyum mengembang Queen ia menoleh mendapati Zea dan Fina yang berjalan kearahnya dengan senyum mengembang mereka berdua.
"Pagi" sapa Fina.
Queen tersenyum dan mengangguk.
"Ayo bareng ke kelas" Zea menggandeng lengan Queen dan meninggalkan Fina.
Fina mendengus tak urung Ia pun mengikuti mereka berdua. Ada 1 gadis yang menatap salah satu diantara mereka dengan mata yang menajam dia tidak suka semua orang berteman dengan Queen Ia pun melangkahkan kakinya kembali dengan ekspresi lugunya.
'BRAK'
"Singa ucol"
"Ucup botak"
"Astaghfirullah"
terdengar suara latahan lain. Zea, Fani dan Queen hanya tersenyum tanpa dosanya.
"Ye maap kawan-kawan." ucap Queen dengan wajah lempengnya.
"Bocil lo ngeselin." ucap Ucup lantang dan langsung mendapat plototan Queen. Queen langsung menghampiri Ucup dan menjewernya.
"Aduh lepasin weh" mohon Ucup.
"Ngomong apa lo gue ngga suka ya lo ngatain gue bocil." Queen melepaskan jewerannya Ia lalu duduk di tempat duduknya.
Ucup hanya meringis ketika telinganya memerah.
"Tuh rasain, wleee." Fani menjulurkan lidah mengejek Ucup dan diketawai sekelas.
Queen benar-benar berubah Ia tak seperti kehidupannya yang dulu selalu diam ketika orang mencaci makinya kini Ia malah berani dan tidak pernah akan takut dengan musuhnya.
Istirahat telah tiba kini Queen, Zea dan Fani keluar kelas menuju kekantin tapi saat sudah sampai dikantin tiba-tiba Queen ingin buang air kecil Ia pun menyuruh kedua temannya duluan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘛𝘳𝘢𝘯𝘴𝘮𝘪𝘨𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘘𝘶𝘦𝘦𝘯
Teen Fiction𝘾𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙊𝙣 𝙜𝙤𝙞𝙣𝙜 Queen adinda anastasya sari cewek bar-bar yang masih suka susu, kadang polos kadang ngreog, dan sialnya ketika dia sedang tidur... tiba-tiba dia bangun di raga orang yang tidak dikenalinya. Tasya yang awalnya...
