Tandai Typo
******
Happy Reading..
Sore hari Ona dan Bagas berpamitan untuk pulang dengan Queen juga kepada kedua abangnya Queen dan Vano.
"Queen aku pulang dulu bye, lusa ya kamu bisa berangkat" Queen menganggukkan kepalanya Ia melambai-lambaikan tangannya.
Tin..
Suara itu membuat Queen menganggukkan kepalanya. Sudah tak terlihat lagi Ia pun kembali kedalam.
Jam menunjukkan pukul 05.50
Adzan maghrib terdengar Queen pun beranjak dari tidurnya Ia kemudian mengambil wudhu lalu Ia memgambil mukenanya Ia berjalan ke arah kamar abang-abangnya satu persatu.
Tok
Tok
TokSuara ketukan itu mengharuskan William yang sedang membaca di kursinya beranjak berdiri.
"Kenapa dek? " tanya William.
"Sholat jamaah yok bang adek tungguin di musholla ya" setelah mengucapkan itu Queen pun pergi untuk ke kamar Vano.
Tok
Tok
Tok"Bang"
Gagang pintu pun mulai ada yang membuka Queen tersenyum
"Bang sholat yuk adek tungguin di musholla" Hal sama dilakukan untuk bang Black.
Mereka pun mulai berkumpul dan Queen menyuruh Black abang tertuanya untuk mengimami mereka bertiga.
Setelah selesai mereka melanjutkan dengan berdoa.
Queen melipat mukenanya dengan baik. Mereka pun mulai pergi dengan arah yang berbeda-beda .
Saat dikamar Queen merasa suntuk akhirnya Ia kebawah. Tak sengaja Ia melihat bibinya berada di dapur sedang menyiapkan bahan-bahan untuk memasak.
Ia pun menghampiri bi Yuni yang sedang beres-beres dengan bahan-bahan yang sudah tersedia di atas meja.
"Bibi mau masak apa" Queen melihat-lihat beberapa ada sayur-sayuran juga ada daging ayam.
"Eh astaghfirullah non ngagetin bibi"
Queen hanya menampilkan senyum lucunya.
"Ini non mau masak ayam kecap sama tongseng udang" jelas bi Yuni.
"Ooh boleh ngga aku bantu biar ada kerjaan bi"
"Eh nona gimana ya saya takut non nanti dimarahi tuan"
"Ah enggak ada nanti biar aku yang ngomong sama mereka, yaudah aku bantuin ya bi" Queen pun mengambil beberapa sayur untuk dipotong-potong.
Bibi akhirnya hanya bisa berpasrah diri. "Yaudah non hati-hati ya non megang pisaunya"
"Tenang bi aku udah biasa" ucapan itu membuat bi Yuni menyerngitkan dahinya dirinya saja tidak pernah melihat nonanya memegang alat-alat dapur dan sekarang.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝘛𝘳𝘢𝘯𝘴𝘮𝘪𝘨𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘘𝘶𝘦𝘦𝘯
Teen Fiction𝘾𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙊𝙣 𝙜𝙤𝙞𝙣𝙜 Queen adinda anastasya sari cewek bar-bar yang masih suka susu, kadang polos kadang ngreog, dan sialnya ketika dia sedang tidur... tiba-tiba dia bangun di raga orang yang tidak dikenalinya. Tasya yang awalnya...