Bab 40|🍂

1.3K 58 1
                                    


*tandai typo

Happy reading...

*
*
*

"Queen" panggil Fani yang sudah keluar dari mobilnya. Queen berhenti menunggu Fani.

Setelahnya mereka kekelas bersama tapi sebelumnya Ilham si kakak kelas menghampirinya dan memberikannya 2 kotak susu coklat. Queen menerimanya karena itu memang favoritnya.

Fani sejak tadi hanya diam tak memulai perbincangan apapun ketika dia bertemu Zea.

Kelas sudah terisi guru kini yang mengulang di kelas Queen walikelasnya sendiri. "Anak-anak 2 minggu lagi akan ada lomba teater, semua kelas mulai dari kelas 10 sampai 11 harus ikut." terang Bu gigi.

"Jadi, nanti kelas ini akan ikut juga. Persiapannya nanti ibu bantu tapi kalian mau menampilkan apa?"


Sebelumnya Teater itu yang menyajikan cerita kehidupan nyata di atas pentas. Jalan cerita yang disajikan biasanya mengandung pesan moral yang tersirat dan bisa dijadikan pelajaran kehidupan oleh para penonton.

"Romeo dan Juliet aja bu" timpal satu siswa yang berada dibelakang pol.

"Wayang aja bu" satu lagi berpendapat berbeda.

Tak ada yang memberi masukan lagi akhirnya bu gigi menulis pendapat mereka berdua di papan tulis.

Bu gigi menghadap ke hadapan murid-muridnya dia menunjuk satu persatu siswa untuk mengisi suara dua cerita itu.

"Mulai urut dari meja no 1 dari pojok kiri nanti berlangsung kesampingnya," ucap Bu gigi.

Kini giliran Queen dia berdiri dan berjalan kedepan memberikan suaranya ke Romeo dan Juliet.

Papan tulis sudah terlihat banyak suara-suara yang setuju dengan satu judul.

"Sudah semuanya?"

"Sudah bu"

"Oke, ibu disini sudah menghitung mana yang banyak mendapatkan suara dan ternyata Romeo dan Juliet yang banyak suaranya."

"Kelas kita nanti akan menampilkan teater berjudul Romeo dan Juliet."

"Buu, siapa yang jadi Romeo dan Juliet?" tanya Fani.

Bu gigi pun melihat para anak-anaknya dan dia menatap yakin siswinya.

"Yang akan menjadi Juliet Queen."

"Yang jadi Romeo nanti kamu Lizam"

Queen merasa ingin digantikan saja karena memang dia tak pandai ber akting.

"Bu saya diganti saja, saya gak bisa bu," ucap melasnya dengan tatapan memohon agar Ia bisa dikeluarkan dari tokoh utama Juliet.

Bu gigi yang mendengar permintaan Queen menggeleng. "Tidak akan ibu ganti karena kamu lebih cocok"

Queen mendengus pelan. "Sstt, kagak usah khawatir gue bantu lo oke?" bisik Fani yang berada di samping kursinya.

Queen menatap Fani tajam."gara-gara lo."

Fani tersenyum tanpa dosa ketika melihat wajah Queen yang sudah bersemengut.

"Ibu mau mulai pelajaran sebentar nanti kalian ibu kasih tugas."

Semua murid-murid yang berada di kelas tak jadi senang ketika akan mendapat tugas lagi hari ini.

____

𝘛𝘳𝘢𝘯𝘴𝘮𝘪𝘨𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘘𝘶𝘦𝘦𝘯Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang