Bab 14|🍂

5.2K 133 2
                                    

Hi!



"Tandai typo*

                                ******

William pun menutup kembali pintu kamar Queen. Ia pun pergi kebawah untuk mengambil air minum dingin saat akan sampai di dapur Ia dipanggil daddynya dengan tiba-tiba.

"Liam" Panggil daddynya di depan William. Ia tolehkan kepalanya lalu Ia manyahuti daddynya.

"Kenapa dad? "

"Jaga adekmu dulu ya daddy besok pergi ke luar kota adekmu besok ada guru privat kesini kamu jangan kerja dulu ya, daddy ngga bisa nemenin Queen" ucap kepala keluarga yang memiliki 4 anak itu.

William mendengar itu memikirkan sebentar akhirnya ia mengiyakannya Ia akan libur 1 kali besok untuk menemani adeknya. "Ya biar besok liam cuti dulu" jawabannya hanya itu yang William keluarkan.

"Liam, daddy ke luar kota 2 hari ya nanti kamu bilang sama abangmu nanti suruh handle kantor papa ya".

Liam hanya mengangguk "yaudah daddy mau ke atas dulu siapin koper buat besok" Tn. Raffa pun akhirnya pergi. William pun berjalan ke dapur.

(Sedikit keterangan)
Daddy Raffa adalah seorang dokter juga ceo dia memiliki kantor sendiri yang ia kelola saat istrinya ingin memiliki kantor dan dulunya sekertaris pribadinya adalah istrinya yaitu mommy Queen. Dan saat Istrinya meninggal semua berantakan akhirnya setelah berlarut-larut dalam kesedihan demi anak bungsunya Ia kembali bangkit lagi dengan menghandle semua bersama anak pertamanya. Saat ini cabangnya sudah meluas di berbagai kota.

William pun kembali ke atas lagi setelah meminum air. Saat ini Ia berjalan kearah kamar abangnya yang tak lain Black. Ia akan mengetuk pintunya tapi sebelum tangannya mau mengetuk pintunya sudah dibuka oleh orangnya akhirnya Ia menurunkan tangannya.

Black melihat William di depan kamarnya pun bertanya "kenapa?"

"Besok kantor Daddy handle, mau keluar kota" jawaban yang sangat tidak dimengerti bagi orang yang tidak tau maksudnya. Black mendengar itu hanya mengangguk.

"Ya" hanya jawaban yang keluar dari mulut Black. William pun langsung pergi tanpa berpamitan hal ini sudah biasa bagi mereka.

Black yang tadi ingin ke kamar Queen akhirnya Ia pergi melihatnya. Saat akan membuka pintunya tiba-tiba terdapat notif di hpnya Ia ambil hpnya di saku celananya disana ada notif dari sahabatnya.

My berlian best patner

Black kamu dimana?..., boleh
minta tolong ngga aku mau
beli makanan tapi takut ngga
ada yang nganterin didepan
rumahku nasgornya ngga jualan.
                                          21.27

                             Ya bentar aku otw kesana. 🏍
21.30

Setelah melihat itu akhirnya Black langsung mengambil jaket dan kunci motornya. Ia turun menggunakan lift.
Saat di garasi Ia mengambil motornya dan helm 2.

Ia menyalakan motornya didepan gerbang agar tidak mengganggu orang rumah. Pak Jono yang melihat anak majikannya keluar pun bertanya.

"Mau kemana den" tanya Pak Jono yang ditujukan ke Black.

Mendengar itu Black menjawab. "Mau  ke rumah temen dulu pak, saya pergi dulu assalamualaikum" Black langsung pergi dengan segera.

𝘛𝘳𝘢𝘯𝘴𝘮𝘪𝘨𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘘𝘶𝘦𝘦𝘯Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang