*tandai typo
Happy reading...
*
*
*Selesai belajarnya kini Queen pun mengambil Handponenya lalu Ia menekan aplikasi hijau dimana tadi Ia sudah masuk dalam grup teman sekelasnya. Dia juga mendapat informasi juga dari temannya.
"hmm gue kok bingung sama para abang gue ya mereka kenapa? "tanyanya pada diri sendiri.
Ia akhirnya iseng-iseng membuka salah satu akun IG abangnya Ia membaca satu-satu kalimat dibionya dan Ia mencoba mengamatinya lagi dan lagi pada tanggal itu yang tidak diberinya waktu apakah itu tanggal lahir mommyanya namun hanya dengan kalimat singkat you best mama.
Ia membelalakkan matanya terkejut besok,besok adalah hari dimana mommynya si Queen asli lahir dan ya mereka sedih karena mommynya sudah tidak ada.
"Oh ini masalahnya tapi Queen asli ngga pernah ngomong ya sama gue"
"Yaudah mending besok gue kesana aja habis pulang sekolah aja deh"
Ia pun menonton youtube sampai-sampai Ia ketiduran karena sangking beratnya Ia menahan kantuknya.
Disaat Queen telah tidur salah satu abangnya yang kedua masuk kedalam kamar Queen Ia membuka pintu dengan amat pelan Ia pun menutupnya kembali Ia berjalan untuk bisa sampai di atas kasur Queen.
William menggelengkan kepalanya adeknya sangat lucu Ia mematikan Handphone Queen yang masih hidup lalu Ia taruh di meja samping tempat tidur.
William pun mengecup singkat pipi beserta keningnya Queen Ia kemudian tidur dan memeluk Queen.
"Good night baby" bisiknya di telinga Queen.
Ia pun menutup matanya ikut pergi menjelajah mimpi dibawah alam sadarnya.
Sinar pagi sudah menampilkan cahaya mataharinya. Queen menggeliat karena sorot matahari menusuk di kulitnya Ia bangun dari tidurnya lalu melihat jam dan bomm.
Ia akan melaksanakan sholat subuh namun Ia lupa jika dia tidak bisa sholat karena halangan. Ia pun pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya.
Beberapa menit sudah berlalu kini Queen sudah siap dengan seragamnya Ia memakai bedak tipis di wajahnya juga lipblam sedikit agar bibirnya tidak pucat.
Selesai dengan itu semua Ia mengambil tasnya juga Handphonenya tidak lupa Ia menyemprotkan parfum ke seluruh ruangan kamarnya agar baunya harum.
Ia tidak mengetahui jika tadi malam abang keduanya tidur bersamanya karena William bangun pada jam 4 pagi ketika alarm adeknya berbunyi Ia pun menyetel alarm itu menjadi jam 05.55.
Queen pun ke bawah disana sudah ada keluarganya.
"pagi semua."
"Pagi sweety/pagi/hmm/too." jawab semuanya.
Queen duduk bersebelahan dengan abang ketiganya Vano Ia melihat abang ketiganya diam sedari tadi sama halnya abang pertamanya.
William Ia masih memperhatikan Queen dengan baik dia juga memberikan senyuman pagi yang biasanya.
Daddynya hanya terdiam merenung Ia menampilkan raut wajah sedih namun tidak terlalu kentara Queen mengetahuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘛𝘳𝘢𝘯𝘴𝘮𝘪𝘨𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘘𝘶𝘦𝘦𝘯
Teen Fiction𝘾𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙊𝙣 𝙜𝙤𝙞𝙣𝙜 Queen adinda anastasya sari cewek bar-bar yang masih suka susu, kadang polos kadang ngreog, dan sialnya ketika dia sedang tidur... tiba-tiba dia bangun di raga orang yang tidak dikenalinya. Tasya yang awalnya...