Sekar yang sudah kembali ke rumah milik sang bunda bersama Malvin, Melati yang sudah menanti mereka di depan pintu rumahnya dan menyambut dengan hangat.
"Gimana seneng gak habis jalan jalan sama Abang?" tanya melati yang merangkul bahu milik Sekar sembari berjalan kedalam rumah yang di ikuti oleh Malvin.
"Seneng kok bun, apalagi waktu main sama kak Yesa bener bener asik banget, dari main capit boneka, bola basket dan lain lain. tapi masak Abang nya gak peka" jawabnya dengan sangat antusias.
Malvin yang berada di sofa hanya tersenyum lebar , ketika sang adek bercerita sangat antusias kepada bundanya.
"gak peka gimana?" tanya Melati pada sang anak.
"Masak ada yang kelaparan gak diajak makan, harus denger perut Sekar bunyi baru di ajak makan, kan akunya malu mana didengar kak yesa lagi." ucapnya sebal.
"Ahahahahah"
Malvin yang mendengar ucapan Sekar hanya tertawa terpingkal-pingkal " salah siapa ga mau bilang kalau laper, perut bunyi kruyuk kruyuk baru bilang" ahahahha
Sekar yang bersungut-sungut jika saja bunda tidak mencegahnya bisa bisa benda yang ada di dekatnya melayang mengenai kepala malvin
"udah udah, kalian tu kalo gak ketemu di cari kalo ketemu kerjaannya berantem mulu. kamu lagi Malvin udah besar masih utuh suka jailin adiknya." Tegur Melati pada sang anak
Sekar yang kembali duduk di sebelah Malvin sambil menikmati televisi yang di nontonnya bersama bunda.
Malvin yang sedang mengutak-atik handphonenya mencari jepretan Sekar yang bagus untuk ia upload di akun Instagram miliknya.
"Dek kapan kamu ujian, udah kelas 9 lho. belum ada pandangan mau sekolah dimana?" tanya Malvin yang pada gadis yang sedang menyenderkan kepala di pundaknya.
Gadis itu termenung sambil berfikir, "gak tau bang, pengennya si masuk SMK ambil jurusan pemasaran, tapi gak tau nanti nilainya berapa"
Malvin hanya tersenyum pada sang adek, "emang ujiannya mulai kapan?"
"Minggu depan katanya" balas Sekar lalu beridiri dan duduk di samping Malvin
Jam menunjukkan pukul 21.30 oramg berada di ruang tengah seketika diusir oleh bunda untuk masuk ke kamar masing-masing, " Udah setengah sepuluh, ngapain masih nonton Televisi, Sekar masuk ke kamar habis itu langsung tidur, kamu juga Malvin udah tau adeknya besok sekolah diajak nonton sampek malam"
Mereka berdua hanya bisa diam ketika kenal omelan ibu negara bisa habis nanti kita kalo membantah perintahnya. Kedua anak itu kembali ke kamar masing-masing, Sekar langsung menutup pintu dan merebahkan tubuhnya di atas kasur miliknya sambil melihat lihat chat yang ada si handphone.
ting
Desi
kar
join tugas bahasa Indonesia dongbentar
gua potoim dulushap
send a picture📍
kar lo sekarang di rumah gak?
gak, gua nginep di rumah bunda sejak 2 bulan lalu
bBelum pulang juga lo, lo ada masalah apaan sih emangnya?
nanti gua ceritain, pulang sekolah.
okeh siap, btw thanks jawaban tugas nya
selamat tidur 😘idih jijik gua liat emot lo yang kek begitu
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAVA (Revisi)
Teen FictionJangan lupa follow sebelum membaca⚠️⚠️ Sekar, gadis dengan otak pas-pasan yang selalu di tuntut menjadi sempurna semenjak adanya seorang Calista. Seorang saudara tiri yang selalu di bangga banggakan oleh sang ayah atas prestasi yang di raihnya. Kasi...