Jam menunjukkan pukul 8 pagi, Sekar yang sudah membuka matanya sejak pagi tadi, "Bunda laper"
Melati yang sudah menyiapkan bubur beserta Paracetamol sebelum gadis itu bangun.
"Laper ya? bentar bunda ambilin buburnya dulu" ucapnya lalu kembali ke dapur untuk mengambil 1 mangkuk bubur yang ia buat, sebelum gadis itu bangun.
Sekar yang bersandar di kepala ranjang dengan posisi bantal lebih tinggi, anak itu termenung memikirkan apa terjadi sebelum ia bangun. benarkah yang semalam hanya sebuah mimpi. Lamunannya seketika buyar, ketika ia di kejutkan oleh suara seseorang yang membawa semangkuk bubur.
"Mau bunda suapin atau makan sendiri" tanya Melati pada sang putri
"Emang nya boleh di suapin?" tanya nya dengan raut wajah bingung
"Boleh dong, aa buka mulutnya sini bunda suapin" Balas Melati sambil menyuapkam 1 sendok bubur kedalam mulut Sekar.
Selesai menyuapi gadis itu Melati langsung mengambil obat yang berada di nakas meja milik Sekar.
"Kamu kenapa si,tumben-tumbenan sakit, kangen ya sama mamah. Bunda tau kok yang kamu rasain, kalo ada apa apa cerita sama bunda jangan di pendem sendiri
"Bund, Abang kemana? tumben gak keliatan."
"Abang lagi berangkat kuliah, pulang nya nanti abis Jumatan sekalian"
Melati meninggalkan Sekar yang masih berbaring diatas ranjang, dan mengutak-atik handphone miliknya.
Ting
Ting
Ting
dering ponsel bersahut sahutan
Gerabah
Ririn
woi sekar, lo ngapa njiir, gua duduk sendirian nih
Desi
lo bisa sakit juga lo
ya bisa lah gua juga manusia anying, lo kira gua Hulk apa.
Nafa
lo kan lagi sakit terus ngapain lo main hp
emng kenapa? kan yang sakit badan gua bukan tangan gua.
Prima
terserah lok kar, capek ngasih tau lo.
Setelah membalas pesan itu, ia memutuskan untuk keluar dari kamar, untuk mengambil air.
Dirumah itu sepi karena hanya ada dirinya dan bunda saja. Sesampainya di ruang tengah gadis itu memutuskan untuk menyalakan televisi.
"Bun, abang kok gak pulang pulang si padahal kan udah hampir setengah 12, pengen nitip jajan, kira kira bang Malvin pulang jam berapa ya"
Melati yang sudah berada di samping Sekar sembari menikmati tontonan yang nikmati gadis itu.
***
Malvin yang berada di kampus dan ingin melaksanakan sholat Jum'at di dekat kampusnya, ia malah bertemu dengan Naufal yang sama ingin menunaikan sholat Jum'at.
"Bang Malvin!"
Malvin langsung menghampiri Naufal dan berkata,"pal gua minta tolong sama lo, tolong lo awasin nyokap tiri lo itu, jangan sekali-kali dia sentuh sama adek gue"
"Emang Mama kenapa bang? dia orang baik, cuman dia yang bisa bikin ayah senyum dan ceria kayak dulu, sekar nya aja mungkin yang belum menerima kepergian Mamah, Sekar itu masih termasuk Adek gua bang"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAVA (Revisi)
Teen FictionJangan lupa follow sebelum membaca⚠️⚠️ Sekar, gadis dengan otak pas-pasan yang selalu di tuntut menjadi sempurna semenjak adanya seorang Calista. Seorang saudara tiri yang selalu di bangga banggakan oleh sang ayah atas prestasi yang di raihnya. Kasi...