Kini Madam dan juga Momy sudah berada di Mansion nya masing-masing. LinYi tengah menonton tv nya dengan santai sembari memakan camilan, tiba-tiba ada yang memencet bel apartement nya. LinYi sedikit terheran mengapa ada yang bertamu di malam hari, mengingatkan ini pukul 21.07.
Padahal tadi mobil baru nya sudah datang, apakah itu adalah paket yang lain? Tapi.. Dia tidak memesan paket apa-apa. Ah memikirkan itu membuat bel tambah berisik di dalam apartement, lantas LinYi bangkit dari duduknya menuju pintu membukakan nya untuk sang tamu.
"Iya?" ucapnya sembari melihat sosok tersebut yang tengah tersenyum.
"Lohh?" ucap LinYi yang terkejut kerena melihat sosok yang berada di hadapan nya ini. 'Dia' tersenyum manis kepada LinYi. Setelah itu mereka memberikan pelukan, untuk mengobati rasa rindu yang mendalam.
...
"Momy.. Tau ngga.." ucap Haera, Momy yang tengah menuangkan nasi ke piring milik Yuta, segera menoleh ke arah sang anak.
"Iya sayang kenapa?" ucap Momy, lalu mendudukan dirinya di kursi.
"E-ngga jadi deh hehe." ucapnya yang tersenyum tanpa adanya dosa, membuat Hwarang yang berada di sampingnya hanya menoleh dengan muka julidnya. Momy hanya tersenyum.
"Haera... Haera.. " Yuta pun tersenyum melihat tingkah sang anak
"Hehe sebenernya Haera mau bicara sama Momy, sama Daddy juga.. Tapi di sini ada bocil." ucapnya, lantas ketiga orang dewasa itu segera melihat ke arah Hwarang.
"Lah? Ayang bukan bocil!!" Ucap Hwarang dengan nada ngambeknya.
"Udahh sekarang kita makan aja dulu yaa.., nanti Haera boleh cerita sama Daddy." Ucap Yuta yang segera menengahi, agar tak terjadi perkelahian antara adik kaka tersebut.
...
Kini sama.. Keluarga Jung juga tengah makan malam bersama, tapi.. Dengan keadaan yang hening. Entah kenapa, tidak ada yang bisa mencairkan suasana kali ini. Eunha sedikit menjaga jarak dengan Jaehyun karena masih merasa kecewa terhadap sang Daddy, sedangkan Mark, Madam dan juga Jaehyun mereka pun sibuk dengan pikirannya masing-masing. Setelah selesai makan, mereka pergi menuju ruang keluarga, kumpul di sana menonton film bersama.
"Ehmm kayanya Mark mau ke studio aja deh, mau buat lagu," ucap Mark yang membuat atensi ke tiganya menatap ke arah Mark.
"Ka mark mau bikin lagu galau ya?" tanya polos Eunha, Mark hanya menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal, bingung harus menjawab apa.
"Unha mau ikutan dong kaa..., Unha juga mau belajar bikin lagu kaya ka Mark, keliatan-nya seru banget dehh," ucap Eunha dengan antusias.
"Yaudah ayo kita buat, Mah Pah kita ke studio yaa.." ucap Mark sembari menggandeng lengan sang adik.
"Iya sayang.. Nanti kalo lagu nya udah beres, Mama mau denger yaa.." Ucap Madam, mereka berdua pun mengangguk. Setelah itu mereka pergi dari hadapan kedua orang tuanya.
Kini tersisa Jaehyun dan juga Madam, biasanya Madam menyenderkan kepalanya di dada bidang sang suami. Tapi.. Kali ini mereka terlihat seperti masing-masing saja..
Jaehyun tengah fokus menonton film-? Ah tidak Jaehyun tidak memperhatikan film, dia asik dengan pikirannya sendiri, bahkan dia tak mendengarkan sang putra dan putri mereka berpamitan. Madam yang melihat Jaehyun yang sedari tadi terdiam merasa aneh, mungkinkan Jaehyun kecapean.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE COMPLICATED LOVE
РазноеApakah kalian tahu bagaimana prihal mencintai dan bertahan meski disakiti? Tetapi harus tetap tersenyum bahagia meski menyimpan luka yang begitu parah? Dan apakah kalian juga merasakan, bagaimana perihal bertahan yang seharusnya lebih baik meningga...