BAB 9 Fake News [Berita palsu]

273 81 6
                                    

"Eh gays gue mau punya adek tau," ucap salah satu teman Ayang.

"Wah lo mau punya adek? Ciee ngga jadi anak tunggal lagi dong," ucap satu temannya lagi.

"Iya dong, adek gue cowo, kemarin Bunda gue cerita soalnya hehe."

"Selamat bro."

"Chukkae bro."

"Yoi thanks."

"Eh Hwarang lo kenapa? Lo dari tadi diem aja," tanyanya, Hwarang yang di kagetkan pun sedikit terkejut.

"Gue jadi pengen punya adek juga deh, soalnya di rumah sepi banget."

"Tinggal minta aja elah, gitu aja susah."

"Lagian kan lo punya dua Daddy, siapa tau nanti punya adik banyak," mereka pun tertawa, termasuk Hwarang.

Hwarang memasuki Mansion, di sana tidak ada siapa-siapa, ini yang membuat dirinya tidak betah di Mansion, mereka sibuk masing-masing.

Hwarang berjalan menuju kamarnya, setelah sampai kamarnya di lantai dua, ia segera mengunci kamarnya.

Momy baru keluar dari kamar, melihat bahwa anak gantengnya itu baru saja pulang, segera menghampiri kamar Ayang.
'tok' 'tok' 'tok' Momy mengetuk pintu kamar Ayang.

"Sebentar," sahutnya didalam sana, Ayang membuka pintu untuk sang Momy, Momy segera masuk ke dalam.

"Sayang.. Kamu baru pulang, gimana mainnya? Cape yaa?"  Momy mengelus rambut Ayang, Ayang hanya diam sepertinya dia sedang badmood.

"Momy..kenapa pake baju itu?"  tanyanya semabari memiringkan kepalanya heran.

Seketika Momy tersadar, dia sedang menggunakan baju dinas nya. Tadinya Momy hanya ingin mengambil minum ke dapur, tapi pas melihat Ayang baru saja menutup pintu kamarnya, Momy malah menghampirinya.

"I-itu.. Ehm Momy gerah aja hehe, iya..soalnya akhir-akhir ini panas bangetkan yaa.."

"Ohh gitu.."

"Kamu kenapa sayang? Kayanya badmood gitu deh."

"Aku.. Ayang.. Ehm..."

"Kenapa? Cerita aja ngga apa-apa ko sayangku.."

"Tadi.. Temen Ayang bilang, dia mau punya adek, Ayang juga jadi pengen punya adek deh Momy..." ucapnya sambil menundukan kepalanya, mendengar perkataan yang baru saja Ayang sampaikan, tentu saja Momy terkejut.

"Tapi sayang.. Kamu kan udah besar, masa mau punya adek sih."

"Tapi teman Hwarang juga sudah seperti Hwarang, sudah besar Momy!"

"Iya sayang.. Tapi--" belum sempat menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba Momy merasa mual dan ingin memuntahkan isi perutnya. Hwarang yang melihat Momy nya itu, tentu saja merasa khwatir.

"Momy kenapa?"  belum sempat Momy menjawab pertanyaan Ayang, dia segera berlari ke kamarnya dan Yuta.

Pintu kamar di buka dengan kencangnya, membuat Yuta yang sedang duduk di kasur menjadi sangat terkejut. Momy berlari ke arah kamar mandi, di susul oleh Yuta.  Ayang ingin masuk ke dalam kamar orang tuanya, tapi..ai belum di izinkan masuk, jadi dia hanya diam sambil sesekali menguping. Walaupun sia-sia.
Momy memuntahkan isi perutnya.

THE COMPLICATED LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang