HKini mereka sudah berada di meja makan, tengah menyantap sarapan tentunya. Madam di paksa makan oleh Momy, sebenarnya tadi menolak tapi.. Momy tetap memaksanya untuk makan.
"Adel.. Hari ini kamu mau kemana?" Tanya Yuta.
"Aku ngga tau mau kemana," ucap Madam.
"Mark, kamu kampus pagi ya sama Haera?" Tanya Yuta, Mark menganggukan kepalanya.
"Ayang sama Unha cepetan makannya, takutnya ke siangan!" tegur Momy.
"Iya Mom," ucap keduanya.
Johnny sibuk menatap ponsel sembari tersenyum-senyum, Ayang yang melihat itu mengerutkan dahinya.
"Dady Jo, Daddy kenapa?" Tanya Ayang, membuat mereka mengalihkan atensinya kepada Johnny.
"H-hah? N-ngga apa-apa ko, itu Daddy lagi seneng aja soalnya mau ada Inspector baru," ucapnya dengan senyuman manis miliknya, Ayang hanya mengangguk mengerti, Yuta memutarkan bola mata, sangat malas melihat kelakuan Johnny.
Setelah sarapan, Ayang dan Eunha pergi terlebih dahulu, setelah itu di susul oleh Haera dan juga Mark, hari ini mereka ada kelas pagi.
Setelah itu Johnny terburu-buru, sampai lupa tidak berpamitan kepada sang istri, dia buru-buru berangkat ke kantor.
"Johnny kemana?" Tanya Madam yang tak melihat Johnny, karena kini di ruang keluarga itu, hanya ada Yuta dan juga Momy. Madam mendudukan dirinya.
"Dia udah berangkat, tanpa pamitan sihh, ngga tau buru-buru mungkin," ucap Momy, setelah itu Yuta berpamitan untuk pergi ke kantor.
"Aku berangkat dulu yaa.., lebih baik kalian jalan-jalan, Adel kamu jangan sedih mulu yaa.." setelah itu Yuta mengecup kening Momy, dan tersenyum kepada Madam lalu mengelus rambutnya.
Yuta sudah menganggap Madam seperti kakanya sendiri, bahkan ia pernah menghajar Jaehyun karena Jaehyun ngambek seharian kapada Madam. Padahal masalahnya sepele, hanya karna Madam tidak mau memberikan Jaehyun pelukan maupun ciuman manis kapada Jaehyun, dan Jaehyun malah ngambek kepada Madam seharian, hal itu membuat Madam menangis dan mengadu kepada Momy.
Karena Jaehyun tidak mood seharian, membuat Yuta marah lalu menghajar sedikit Bapak Jung Jaehyun, membuat bapak CEO itu harus masuk ke rumah sakit, karena luka di bibirnya.
Kini Momy sudah menelfon LinYi untuk datang ke Mansion nya, tak lama kemudian LinYi pun datang dengan membawa makanan kesukaan Madam. Membuat mood Madam sendikit naik.
"Madam.. Hari ini mau jalan-jalan? Biar kamu ngga sedih mulu," ucap Momy.
"Aku mau diem di sini aja deh, ngga mau keluar," ucapnya.
"Yaudah kaa.. Kaka jangan sedih mulu yaa.."
"Rasanya bener-bener sakit banget, udah di tinggalin kedua orang yang aku sayang, aku gak bisa liat Unha nangis, aku gak tega liat anak-anak," ucapnya yang kembali menjatuhkan air mata di mata cantik miliknya.
"Udah.. Tenang yaa..kamu, Mark, Eunha, adalah orang yang hebat, kalian harus bisa bertahan yaa.. Ada aku, LinYi, Yuta, anak-anak aku, yang bakalan terus berada di samping kamu. Kita akan selalu bersama, kamu ngga sendirian!"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE COMPLICATED LOVE
AcakApakah kalian tahu bagaimana prihal mencintai dan bertahan meski disakiti? Tetapi harus tetap tersenyum bahagia meski menyimpan luka yang begitu parah? Dan apakah kalian juga merasakan, bagaimana perihal bertahan yang seharusnya lebih baik meningga...