Kini Madam tengah menyiapkan sarapan untuk anak-anak dan juga LinYi. LinYi dan juga Mark duduk anteng di meja makan, Eunha membantu sang Mama menyajikan makanan ke meja makan. Mereka makan dengan tenang, sesekali bercanda tawa menertawakan lelucon yang LinYi buat, dan menceritakan hal-hal random. Mereka berliburan ke luar negri, untuk menjernihkan pikirannya.
Setelah di tinggalkan oleh Park Jisung dan juga Jung Jaehyun, tentu saja membuat Madam sedih yang berkepanjangan. Di tinggal oleh orang yang kita sayang memang semenyakitikan itu. Madam mau bertahan demi anak-anaknya, di bantu oleh LinYi yang selalu berada di dekat Madam.
LinYi ikut liburan bersama mereka, karena dia khwatir jika membiarkan Madam dan anak-anak pergi sendirian tanpa adanya perlindungan dari seorang laki-laki dewasa, walaupun Mark sudah dewasa tapi dia masih butuh bimbingan LinYi sebagai Hyung nya.
Kini mereka sudah selesai sarapan, Mark dan juga LinYi bagian untuk mencuci piring. Sedangkan Madam dan Eunha tengah menonton TV di ruang villa tersebut.
Eunha sibuk dengan ponselnya, sedangkan Madam tengah fokus menonton film.
"Mama.. Hwarang kenapa ya?" tanya Eunha, membuat Madam mengalihkan pandangannya kepada anak bungsunya itu.
"Kenapa apanya? Dia sakit?"
"Ini di twitter dia lagi ngegalau, kata nya 'gw pengan banget punya adek', padahalkan emang bentar lagi dia bakalan punya adek, iyakan?" ucap Eunha, membuat Madam terdiam.
LinYi dan Mark yang sudah selesai mencuci piring, menghampiri mereka dan duduk di samping mereka.
"Kenapa emang si Ayang?" Tanya Mark ikut kepo.
"Ngga tau.., ngegalau aja kayanya," jawab Eunha.
"Mama tapi aneh banget ngga sih.., Momy kan lagi hamil.. Tapi ko perutnya belum juga membesar ya? Momy ngga kenapa-kenapakan Mah? Momy ngga sakitkan Mah?" Tanya Eunha, membuat Madam dan LinYi berpandangan.
"Mark juga ngerasa aneh, padahalkan kalo hamil perutnyakan suka membesar," timpakan Mark.
"Mama mau cerita sama kalian, tapi kalian jangan bilang siapa-siapa yaa.." ucap Madam, membuat Eunha dan juga Mark mengangguk paham maksud sangat Mama.
Madam mengambil nafas dalam-dalam, ia akan menceritakan faktanya.
"Jadi gini..., Momy itu sebenernya ngga hamil--"
"WHAT!!! KO BISA?!" ucap Mark dan juga Eunha, membuat LinYi terpelonjak kaget.
"Ihh jangan dulu potong ucapan Mama!! kalian cukup dengerin aja dulu!" ucap Madam, membuat Mark dan Eunha kembali mengangguk.
"Momy ngga hamil, tapi Ayang beneran bakalan punya adek dari selingkuhannya Daddy Jo," ucap Madam membuat Mark dan Eunha saling berpandangan.
"Daddy Jo selingkuh dari Momy, dan selingkuhannya hamil, tapi... Ayang belum tau kalo Daddy nya itu selingkuh, baru Haera aja yang tau," ucap Madam.
"Daddy Yu.. Tau ngga?" Tanya Eunha, Madam mengangguk pelan.
"Iyaa.. Dan Momy merencanakan, bahwa dia pura-pura hamil, tapi dia ngga bermaksud buat bohongin Ayang."
"Tapi.. Nanti gimana jelasin ke Ayang, kalo sebenernya dia bakalan punya adek dari selingkuhan nya Daddy Jo," ucap Mark.
"Kita liat aja nanti, dan nanti kalo misalnya Ayang masih belum paham, Eunha sama Mark bantu jelasin ke dia yaa," ucap LinYi.
"Iya.. Mark siap buat bantuin jelasin ke Ayang."
"Kasian Hwarang, Daddy Jo jahat banget sampe selingkuh, kaya Papa, kenapa sih... Orang yang aku jadiin panutan pada gak bener semua," ucap Eunha, Madam mengelus rambut Eunha.
Kerana hari telah menjelang siang, mereka berempat memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitaran sana, sembari menikmati pemandangan Villa.
...
Kini Johnny, Momy dan Yuta tengah sarapan. Sedangkan Ayang yang masih ngambek, melewatkan sarapan paginya, Haera yang badmood masih belum juga turun dari kasur kesayangan miliknya.
"Mas Jo.. Besok.. Kita makan siang bareng yaa? Aku mau makan bareng sama kamu.." ucap Momy.
"Kamu ngga mau makan bareng aku juga?" Tanya Yuta, Momy mengalihkan atensinya kepada Yuta, lalu tersenyum manis.
"Aku mau makan bareng sama Mas Jo dulu yaa.. " ucap Momy, Yuta mengangguk paham.
"Iya sayang.. Nanti kita makan siang bareng yaa.., ini Haera sama Ayang ko belum keluar kamar juga yaa.."
"Iya ngga tau, tapi sarapan Ayang sama Haera udah di anterin Ahjumma."
"Ohh gitu.., eh iya sayang.. Udah ini aku mau berangkat ada meeting sama client penting."
"Kamu sibuk banget sih Mas, ngga kaya Mas Yu."
"Yaa gimana yaa.., maaf sayang, aku sibuk bangett, pliss sorry baby, i'm sorry love," ucap Johnny, Yuta memutarkan bola matanya, sebal mendengar jawaban Johnny.
"Ohh iyaa.. Nanti kalo udah beres meeting, aku mau kita ke dokter, buat periksa anak kita," ucap Johnny, belum sempat Momy menjawab, Johnny sudah bangkit dari duduknya lalu mengecup kening sang istri.
"Aku berangkat dulu sayang," setelah itu dia menepuk pundak Yuta, lalu pergi dari hadapan keduanya. Momy mengalihkan atensinya kepada Yuta, Yuta hanya menatap datar ketika di perhatikan oleh sang istri.
"Mas.. Pasti Mas Jo mau ketemu sama selingkuhannya deh," ucap Momy yang di angguki oleh Yuta.
"Aku mau liat dulu Ayang sama Haera," setelah mengatakan itu Yuta pergi dari hadapan sang istri. Membuat Momy agak terheran melihat sikap Yuta. Ah entahlah mungkin ini hanya perasaanya saja.
...
Setelah mendapatkan telfon dari sang sahabat, kini Madam sudah siap pulang ke Korea, dia juga sudah rindu ke kampung halamannya itu. Sudah hampir dua minggu Madam, anak-anak dan juga LinYi menetap di Amerika.
Momy menelfon Madam, bertujuan untuk segera menyelesaikan masalahnya bersama Johnny, Momy membutuhkan dukungan dari sahabatnya itu.
"Ayo kita berangkat," ucap LinYi, mereka semua mengangguk, setelah itu memberikan pasword kepada petugas dan setelah selesai ini dan itu, kini mereka naik kedalam pesawat.
Eunha duduk bersama Mark, sedangkan Madam duduk bersama LinYi.
"Oh iya Leon, kamu jangan lupa kasih oleh-oleh yang dari aku, buat kaka kamu itu yaa."
"Iya siap kaa.., makasih banyak lohh."
"Iya sama-sama, eh iya Leon kamu mau nginep di Mansion atau mau ke apartement?"
"Kayanya ke apartement dulu sihh kaa.., soalnya mau ngasih oleh-oleh yang dari kaka hehe."
"Oh iyaa... Bisa-bisanya aku nanya kaya gitu," ucap Madam sambil menggelengkan kepalanya, mereka berdua pun tertawa.
"Eh iya ka.. Kira-kira, ka Carol udah nyusun rencana apa ya buat Johnny Hyung."
"Entahlah, yang pasti.. Aku mau banget ngebajak muka si Johnny kalo ini semua udah keungkap."
"Nah bener kaa.., Leon juga gak sabar, bisa-bisanya Johnny Hyung nyakitin ka Carol untuk yang kedua kalinya."
"Iyaa.. Emang tega banget dia, entah kemana jati diri Johnny yang dulu begitu cinta sama Carol."
"Di buang jauh-jauh sama selingkuhannyalah ka."
...
Sedangkan di sisi lain Johnny tengah sibuk.
Sibuk bermesraan bersama Sana sang Sugar Baby tentunya.
Aduh ternyata bapak Johnny ini sangat sibuk banget ya
✧༺♥༻✧
~Terima kasih
![](https://img.wattpad.com/cover/333425985-288-k689323.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE COMPLICATED LOVE
De TodoApakah kalian tahu bagaimana prihal mencintai dan bertahan meski disakiti? Tetapi harus tetap tersenyum bahagia meski menyimpan luka yang begitu parah? Dan apakah kalian juga merasakan, bagaimana perihal bertahan yang seharusnya lebih baik meningga...