Akhirnya pagi hari pun tiba, Madam, LinYi dan juga anak-anak sudah sampai di bandara Korea Selatan, baru keluar dari bandara, sudah terparkir rapih mobil yang di kendarai oleh bodyguard keluarga Jung.
"Annyeong haseyo, selamat datang kembali di Korea Nyonya, Tuan-Tuan," ucap para bodyguard sambil membukakan pintu mobil.
"Nee khamsahamnida."
Mobil itu pun mulai menyala dan membelah jalanan kota Seoul yang mulai ramai.
"Ah aku kangen jalanan Korea," ucap Eunha sambil menatap jalanan dari kaca jendela mobil.
"Sekarang kita mulai lagi dari awal di sini, di Korea, huh" Mark menghembuskan napasnya.
"Kalian siapkan untuk kedepannya?" tanya LinYi
"Siap dong," balas Eunha dan Mark dengan semangat, berbeda dengan Madam yang sedari tadi diam dalam duduknya.
"Kak?" Ucap LinYi sambil memegang tangan Madam yang duduk di sebelahnya, membuat tubuh Madam terlonjak kaget.
"Eh...iya??"
"Mama jangan ngelamun terus, harus semangat liat...Unha aja semangat, kan kita udah pergi liburan," ucap Mark membuat LinYi dan Madam tersenyum.
"Iya sayang."
"Kaka mulai lagi lembaran baru, jangan terus melihat halaman lama yang penuh dengan tinta hitam, sekarang waktunya buat halaman ini berwarna, oke," Ucap LinYi menyemangati.
"Gumawo Leon."
"Iyaa kak."
Mobil mewah itu pun kembali hening, setelah beberapa menit akhirnya sampai di depan Mansion, entah kenapa suasana terasa sepi.
"Loh ini kok sepi?"
"Saya kurang tau Nyonya, mungkin para pelayan sedang bekerja."
"Mungkin.., ajhussi tolong turunkan semua koper ya, bawa masuk kedalam."
"Baik Nyonya."
Madam, LinYi, dan anak-anak berjalan menuju pintu masuk.
"AHJUMMA!!..." Teriak Madam.
"Mungkin mereka dibelakang ka."
"Langsung di buka aja Mah," ucap Mark sambil membuka pintu.
"SURPRISE WELCOME HOME!!" teriak orang-orang, membuat mereka berempat kaget, didalam sana ada Momy, Yuta, anak-anak, para pelayan dan para bodyguard menyambut mereka, ruang tamu disulap dengan cantik penuh balon dan bunga.
"Astaga kalian ngapain?" Tanya LinYi bingung.
"Ya nyambut kalian dong," jawab Momy dengan wajah bahagianya.
"Mama bagus gak, aku yang kasih idenya loh," ucap Haera dengan bangganya.
"Tapi kan kita yang mendekor ruang tamunya, kamu mah cuma liatin aja sama merintah ini dan itunya," sanggah Yuta, Haera mendelikan matanya kapada sang Daddy, membuat Yuta tersenyum melihat tingkah anaknya.
"Iyaa..ka Haera cuma liatin sambil nyemil," tambah Ayang, ikut memanasi.
"Yaa..tapikan aku udah kasih ide tauu!!"
"Gak membantu sama sekali kamu."
"Ihh Daddy sama Ayang diem deh," rajuk Haera sambil memanyunkan bibirnya, membuat mereka semua tertawa melihat perdebatan kecil ayah dan anak itu.
"Aduh gumawoyaa semuanya," ucap Madam sambil tersenyum manis.
"Duduk jangan berdiri terus pasti kalian cape, yukk makan kita udah masak loh buat kalian," ajak Momy, mereka pun duduk di soffa.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE COMPLICATED LOVE
RandomApakah kalian tahu bagaimana prihal mencintai dan bertahan meski disakiti? Tetapi harus tetap tersenyum bahagia meski menyimpan luka yang begitu parah? Dan apakah kalian juga merasakan, bagaimana perihal bertahan yang seharusnya lebih baik meningga...