Setelah selesai mengobrol ini itu, mereka pun pulang ke Mansion dan apartement masing-masing. Kini LinYi melajukan mobilnya lagi.
"Yahh...si Tiffany ke negri orang, jadi gimana dong..." Ucap Madam yang terdengar sedikit putus asa.
"Udah.. Kita nyari yang lain aja.. Buat di jodohin ke si Jae."
"Iyaa.. " Madam mengangguk lesu.
"Eh iyaa...., Gimana anak-anak..tau kalo Daddy nya selingkuh?" Tanya Madam.
"Ah ngga.. Ayang ngga tau, kalo Haera tau, dia denger Johnny lagi telfonan sama selingkuhannya."
"Ehmm gitu.. Ck emang harus di bales sih perbuatan si Johnny itu," ucap Madam yang terdengar geram, Momy terkekeh mendengar perkataan dari sang sahabat."Eh Momy.. Kamu ngga ada niatan gitu, selingkuh dari Johnny, jadi biar imbas aja gitu."
"Nah bener ka.. Kaka selingkuh aja dari Johnny Hyung, biar dia tau rasa." LinYi menambahkan, sembari terkekeh.
"Aduh gimana ya.. Kalo aku selingkuh dari Johnny, sama ajaa aku selingkuh dari Yuta."
"Ahh iya juga sih.., eh iya gimana kesehatan Yuta?"
"Masih sama kaya dulu."
Madam mengelus lengan Momy, Momy tersenyum. Setelah menempuh 45 menit perjalanan, mereka pun sampai di Mansion masing-masing. Madam segera membersihkan badannya. Momy pun melakukan hal yang sama. Kini Momy tengah bersantai di ruang keluarga, menonton drama favorit nya, tiba-tiba dari arah belakang ada yang memeluknya, tentu saja Momy terkejut, lalu mengalihkan atensinya untuk melihat orang tersebut.
"Hehe hallo, kamu.. Lagi ngapain?"
"Nonton TV aja." jawab Momy dengan nada yang terdengar cuek.
"Cuek banget sihh," ucapnya sembari mencolek dagu Momy, Momy hanya tersenyum simpul.
Tak lama dari itu satu suami nya lagi pulang, mendudukan dirinya di samping sang istri. Momy tersenyum manis ke arahnya, lalu memeluk lengan sang suami.
Johnny yang merasa dirinya di abaikan hanya mendelikan mata ke arah Yuta, Yuta yang di perlakukan seperti itu oleh istrinya hanya bisa tersenyum smirk kepada Johnny.
"Mas.., tadi dokter Winwin chat aku, besok kamu harus kembali memeriksa keadaan kamu."
"Ohh iya sayang.. Besok kita jam berapa ke sana nya?"
"Jam 10.00 aja.., eh iya Mas John," kini momy beralih kepada Johnny, Johnny yang merasa di panggil segera mengulas senyumannya.
"Iya baby, kenapa?"
"Kamu besok sibuk banget ya? Tadi sekertaris kamu telfon aku.. Kata nya kamu besok sibuk sampe-sampe gak bisa di ganggu."
Johnny terdiam, "Padahal tadi nya aku mau nge-date bareng kamu, kaya dulu lagi," ucap Momy yang kini merangkul lengan sang suami, Johnny hanya tersenyum simpul.
"Kamu nge-date nya sama aku aja, kamu tau sendirikan sayang..., Mas Johnny itu sibuk." Ucap Yuta.
"Iyaa.. Aku sedih bangett.." Ucap Momy yang kini menyenderkan kepalanya pada lengan Johnny.
"Hallo Haera pulangg!!" teriak Haera membuat pandangan orang tua tersebut beralih kepadanya.
"Hehe pada kumpul aja.." ucapnya.
"Haera ko ngga bareng Ayang sih pulangnya." Ucap Yuta.
"Iya dad, tadi.. Ayang mau kerjain dulu tugas sama temen-temen nya, katanya sih gituu."
"Ohh gitu.., yaudah kamu mandi sana!"
"Siap momy.." setelah itu Haera pergi meninggalkan orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE COMPLICATED LOVE
De TodoApakah kalian tahu bagaimana prihal mencintai dan bertahan meski disakiti? Tetapi harus tetap tersenyum bahagia meski menyimpan luka yang begitu parah? Dan apakah kalian juga merasakan, bagaimana perihal bertahan yang seharusnya lebih baik meningga...
