29🌹

270 81 7
                                    

Setelah mengatakan itu Madam beranjak dari duduknya dan berjalan kedalam ruang pakaian, memasukkan berkas-berkas penting termasuk map yang diberikan Jisung , setelah selesai berpakaian ia keluar dan berjalan menghampiri sang suami yang masih duduk ditempatnya semula. Memeluk tubuh besar Jaehyun, dan dibalas oleh Jaehyun dengan tak kalah erat.

"Jika kita tetap bersama, kita akan saling menyakiti Jae, hubungan kita udah gak sehat buat diterusin," Madam melepaskan pelukan itu dan tersenyum manis pada Jaehyun.

Cup...

"Good naight Jae," setelah mengecup bibir Jaehyun sekilas dan berpamitan, Madam berjalan keluar kamar meninggalkan Jaehyun yang menangis disana.

Mengendarai mobil yang diberikan Jisung menuju apartemen. QIa sampai diapart, masuk ke kamar dan menyimpan tas berisi berkas-berkas penting miliknya didalam laci. Membuka ponsel, memberikan kabar pada Lin Yi dan Momy


The sibling's

Besok jemput aku di apartemen jisung,
aku nginep disini|

Leon
|Kakak balik lagi kesana?

Momy
|Kamu sendirian Madam?

Mengabaikan balasan dari Momy dan juga LinYi, Madam memilih untuk mematikan ponselnya dan langsung terlelap tidur.

Pagi hari yang cerah pun tiba, kini Madam, Momy, LinYi sudah berada di Mansion Jisung, disana sudah sangat banyak orang-orang yang melayat.

Segala acara pemakaman selesai pukul 12.00 siang, sekarang orang-orang mulai pamit meninggalkan Mansion, tersisa Madam, LinYi, Momy, kedua orang tua Jisung, para pelayan dan bodyguard, sekarang mereka berlima tengah duduk diruang keluarga, mungkin orang tua Jisung sudah mengiklaskan anak tunggal mereka, sebab kini mereka terlihat santai mengajak Momy dan LinYi mengobrol.

"Nak ayo ikut aku," perintah tuan Park mengajak Madam untuk mengukutinya ke taman belakang Mansion, setelah itu ia duduk di kursi sebelah daddy Jisung.

"Sebelum pulang anakku berpesan-"

Flashback on

"Dad aku ingin berbicara."

"Berbicara apa nak?"

"Tolong katakan pada Adel jika pulang nanti aku tidak menepati janji ku padanya, lupakan aku, dia patut mendapatkan kebahagian yang sesungguhnya, jangan terus berpaku pada masa lalu, aku tidak mau dia terus menangis. Dan aku berdo'a semoga ada laki-laki baik yang bisa menjaga Adel, menggantikan posisi ku dihati Adel, trauma yang ia alami akan hilang jika ia mendapatkan obat penyembuhnya, laki-laki beruntung itu sudah datang sekarang."

"Kau berbicara seolah akan pergi Andy."

"Aku juga tidak tau Dad, perasaan ku tak menentu, aku merasa seperti akan pergi jauh meninggalkan kalian semua."

"Kalian ini..aku berteriak sedari tadi menyuruh kalian berdua makan, apakah kalian tidak mendengar hah?!!"

"Tuhkan ibumu sudah mengomel, ayo masuk."

Flashback off

"Seperti itulah pesannya, dan kau juga harus ingat aku dan istriku sudah menganggap dirimu seperti putri kandung kami sendiri," ucap tuan Park sambil memeluk tubuh Madam yang sedang menangis.

"Terima kasih sudah mau menganggap wanita jahat ini Dad."

"Dengarkan aku sejahat-jahatnya kau, kau pantas bahagia, tidak ada di dunia ini orang yang benar-benar bersih dari noda kesalahan, sama seperti kertas seputih-putih warnanya akan ada noda tinta juga nantinya," nasihat tuan Park.

THE COMPLICATED LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang