Skipp besoknya
Siang nya, Momy sedang menunggu sang suami di Restourat mahal. Tidak jauh dari itu Madam dan juga LinYi memantau Momy, takut jika Johnny akan melakukan sesuatu dan memantau Johnny juga sihh...
Sudah menunggu beberapa menit, akhirnya bapak Johnny datang dengan membawa buket bunga mawar indah berwarna merah, jangan lupakan senyuman manis miliknya.
Momy cukup terkejut atas sikap yang di tunjukkan Johnny.
"For you baby, hehehe and you so beutiful," ucapnya dengan kata-kata manis miliknya, Momy hanya bisa tersenyum simpul, lalu mengambil bunga tersebut dari lengan Johnny.
Johnny mendudukan badannya, setelah itu mereka memesan pesanan.
"Aku ngga makan, mau Americano aja," ucap Johnny yang di angguki oleh Momy.
"Saya mau Jus apel," setelah itu pelayanan menyatat pesanan, lalu pergi dari hadapan keduanya.
"Kamu lama banget sih.. Aku udah nunggu kamu hampir dua puluh menit lohh," ucap Momy.
"Hehe maaf sayang.., tadikan aku beli dulu bunganya buat kamu, terus agak ngantri."
"Iya deh.. Makasih bunganya."
"Sejak kapan beli bunga pake ngantri segala"-batin Momy.
"Kamu suka?" tanyanya sembari menggenggam lengan Momy, Momy tersenyum lalu mengangguk. Setelah itu pesanan keduanya pun datang.
"Eh iyaa.. Udah dari sini, kita ke dokter yaa.. Periksa kandungan kamu, aku heran kenapa perut kamu belum membesar juga," ucap Johnny, Momy hanya bisa terdiam.
"Annyeonghaseyo, Nyonya, Tuan, Mianhae saya telat." Ucap seseorang.
Keduanya mengalihkan atensi kapada 'dia', 'dia' hanya bisa menundukkan kapala merasa bersalah karena terlambat datang.
"Iyaa tidak apa-apa Tenaya.. Ayo duduk." ucap Momy tak lupa senyumannya manis miliknya.
Tenaya mendudukan dirinya di hadapan Momy dan juga Johnny. Bisa Momy lihat muka Johnny sedikit panik, tapi sepertinya Johnny mencoba sangat-sangat mencoba untuk menutupi kepanikannya. Berbeda dengan Tenaya yang mukanya terlihat lebih santai, walaupun sedikit agak tegang.
"Tenaya.. Mau pesan apa?" tanya Momy.
"Ah tidak udah Nyonya, Khashamnida."
"Saya langsung ke intinya saja yaa.., karena saya kurang suka basa-basi," ucap Momy, Johnny mengalihkan atensinya melihat sang istri. Tenaya hanya menganggukkan kepalanya.
"Saya dengar dari LinYi, kamu jarang masuk ke kantor, kamu sakit apa?"
"E-eh? s-saya.. Saya---"
"Kandungan kamu tidak kenapa-kenapakan?" Ucap Momy, memotong ucapan Tenaya. Johnny maupun Tenaya tentu membisu.
"Apakah kamu sudah meminta bapak Nakamoto Johnny untuk bertanggung jawab?"
Double kill!!!
"Maksud kamu apa? Tenaya ngga hamil ko!" Ucap Johnny.
"Ngga hamil? Cuman gara-gara Tenaya pake baju oversize, aku gak bisa liat perut dia?"
"Lagian aku udah tau ko, dia lagi ngandung anak kamu," ucap Momy dengan mata yang berkaca-kaca.
"Nyonya--"
"Tenaya!. Kenapa kamu tega ngelakuin ini semua? Kamu taukann.. Saya sangat mencintai suami saya, dan apa? Dan kamu malah sudi menjadi selingkuhan dari suami saya?" kini Momy menjatuhkan buliran bening miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE COMPLICATED LOVE
RandomApakah kalian tahu bagaimana prihal mencintai dan bertahan meski disakiti? Tetapi harus tetap tersenyum bahagia meski menyimpan luka yang begitu parah? Dan apakah kalian juga merasakan, bagaimana perihal bertahan yang seharusnya lebih baik meningga...