62🌹

226 78 0
                                    

Saat ini Eunha tengah duduk sambil berkutat dengan alat tulisnya, ia sedang mengerjakan pekerjaan rumah, tiba-tiba terdengar suara notif pesan dari ponselnya

Hwarang
Unha|
helloooo mbul|
mbull mbull|
jahat dibaca tapi gak dibales|

|Apa sih?

galak banget|

|Ada apa Hwarang?

hehehe|
lo udah belum tugas fisika, tugasnya sama kaya kelas lo kan? Kalo udah gue liat dong

|Aku juga belum, pusing

yah kirain udah|
gimana kalo ke LinYi Hyung aja, dia pinter fisika kan|

|Emangnya dia gak ke kantor gitu?

Ngga dia ada di apartemen nya, gue udah chat|
katanya kesini aja. Gimana mau gak?

|Aku mau siap-siap dulu kalo gitu

oky nanti gue yang bawa mobil|

Setelah membalas pesan dari Ayang, Eunha segera bersiap-siap, membereskan buku kedalam tas dan berjalan keluar kamar menuju lantai satu.

Ketika sampai di ruang keluarga ia melihat Madam dan Momy tengah mengobrol sambil menonton televisi.

"Loh sayang kamu mau kemana kok udah rapih?" Tanya Madam.
Sebelum pertanyaan Madam dijawab oleh Eunha, lebih dulu ada suara teriakan dari luar.

"UNHA AYO!!"

Orang yang berteriak itu adalah Ayang, dia masuk kedalam mansion dan melihat sang Momy juga ada disana.

"Loh ini Ayang juga udah rapih, kalian mau kemana?" Tanya Momy heran.

"Itu Momy.. Kita mau belajar ngerjain tugas fisika," jawab Eunha.

"Alah bohong pasti mau main ya?" Selidik Madam.

"Ngga Mama beneran kita mau ngerjain tugas ke apartemen LinYi Hyung," Ayang menjawab dengan serius membuat wajah Momy dan Madam seketika sumringah.

"Eh udah lama juga kita gak ke apartemen Leon, kesana yuk," ajak Momy pada Madam.

"Ayo, sayang-sayangnya Mama sama Momy tunggu ya kita ikut, mau ganti baju dulu."

"Iya aku juga, awas tungguin kita loh Ayang," ucap Momy setelahnya ia segera menuju Mansion nya sendiri untuk berganti pakaian. Tersisa hanya Ayang dan Eunha yang berada di ruang tamu.

"Ini ibu-ibu malah mau ikut sih."

"Ih gak papa Hwarang kan bener kata momy kita sekalian main kesana."

Jawaban Eunha membuat Ayang sedikit kesal sebab tadinya ia ingin modus kepada Eunha supaya bisa berkendara berdua, memang sih belajar dulu tapi tadinya saat pulang dari apartemen LinYi, Ayang ingin mengajak Eunha menonton, ah sudahlah pupus sudah harapannya.

"Kok kamu malah cemberut gitu sih?"

"Hah... Ngga kok, gue ngga apa-apa gwaenchana-yo."

Sedangkan di kamarnya kini Madam sudah selesai berganti pakaian, tapi ia ingat akan sesuatu.

"Eh iya jas kaka nya Leon," monolognya lalu memasukan jas yang waktu itu dipinjamkan pasnya kedalam paperbag.

Setelah selesai Madam keluar dari kamarnya menyusul Ayang dan Eunha, diruang keluarga ternyata Momy sudah ada disana.

"Ayo aku udah siap."

"Yaudah yuk," ajak Ayang menggandeng tangan Eunha keluar dari Mansion.

"Eh ini siapa yang bawa mobil?" Tanya Momy.

THE COMPLICATED LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang