"Eh Haera sorry gue gak sengaja." Ucap Mark sembari menggaruk tengkuknya merasa bersalah, Haera menelikkan matanya kepada Mark.
"Iya nggaa apa-apa udah biasa, lo kan emang ceroboh." Ucapnya dengan galak.
"Honeyyy" teriak seseorang mengagetkan Mark dan Haera yang sedang berdiri didepan perpustakaan, ternyata yang berteriak itu adalah Chenjin, pacar Mark.
"Eh baby kamu mau kemana?" Mark bertanya sambil mengelus rambut pacarnya, membuat Haera memutarkan bola matanya malas melihat pasangan bucin itu.
"Ih aku cari kamu tau.., aku liat ke kelas kamu tapi kamu nya ngga ada."
"Aku tadi abis keperpustakaan dulu, emangnya kamu mau apa nyari aku?"
"Itu..honey, Bunda sama Ayah aku nyuruh kamu ketemu sama mereka tau, kamu mau ya.." Ucap Chenjin sembari mengayun-ngayunkan lengan Mark.
"Emang nyuruhnya kapan baby?"
"Hari ini, kamu bisa gak?"
"Yaudah, nanti malem aku kerumah kamu yaa.."
"Ih makasih honey, I love you."
"I love you too baby." Merasa diabaikan oleh dua orang yang sedang bermesraan, Haera pun berlalu sambil menyindir Mark dan Chenjin.
"Huh dasar manusia bucin!!"
"Eh honey Haera kenapa ya, kok dia langsung pergi?"
"Ngga tau, mungkin iri sama kita karna bermesraan di depan dia."
"Kok iri.., padahal dia banyak yang suka loh, tapi ditolak sama dia nya."
"Udah ah malah ngomongin dia, ayo kita ke kantin, i'm hungry Baby..."
"Aduhh kasian banget kesayangan akuu yaudah let's go!" Mereka pun berlalu kekantin.
Haera berjalan dengan santai menuju kelasnya, ada beberapa orang yang menyapa dirinya, Haera hanya membalas dengan senyuman.
"Pagi.. Haera.., hari ini lo cantik bangett." Ucap Guanlin, kakak tingkat sekaligus presiden kampus Haera.
"Heh!! gombal deh lo ka!!"
"Slow dong jangan ngegas, gue cuma mau ngajak lo nonton pulang ngampus, mau ngga?"
"Yaudah ayo mumpung gue gak ada kelas lagi, gimana kak?"
"Ayolah, kelas gue juga udah beres." Merekapun berjalan keparkiran dan berangkat ke mall menggunakan mobil milik Guanlin.
Baru saja sampai diruang keluarga, Mark sudah disuguhkan dengan orang tuanya yang sedang bermesraan. Mama dan Papa nya sedang menonton TV dengan Mama nya yang sedang di pangkuan sang Papa.
"Eh Mark kamu tumben udah pulang." sapa Papa melihat anak sulungnya yang tumben sudah pulang kuliah.
"Kelas aku udah selesai, sekalian aku mau izin mau ke rumah pacar aku malam ini."
"Oh iya, pulangnya jangan malem-malem." Nasihat Mama.
"Yaudah aku mau ke kamar mau mandi ya Mah, Pah."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE COMPLICATED LOVE
DiversosApakah kalian tahu bagaimana prihal mencintai dan bertahan meski disakiti? Tetapi harus tetap tersenyum bahagia meski menyimpan luka yang begitu parah? Dan apakah kalian juga merasakan, bagaimana perihal bertahan yang seharusnya lebih baik meningga...