41🌹

252 77 22
                                    

"Mark..kamu gak usah khwatir, sekarang ada aku yang akan menjadi tameng kedua keluarga ini, aku sudah bersumpah pada diriku sendiri untuk menjaga kalian semua," setelah mengatakan itu LinYi tersenyum kepada Mark dan dibalas senyuman juga oleh Mark.

"Terima kasih banyak Hyung."

Akhirnya kedua mobil yang mereka kendarai sampai di depan Mansion berbarengan dengan mobil yang Johnny kendarai, mereka semua keluar dari mobil, berjalan memasuki Mansion disambut oleh semua pelayan dan bodyguard dari kedua Mansion yang berjajar rapi menyambut para Nyonya dan Tuan sambil mengucapkan bela sungkawanya.

Mereka duduk di sofa, dengan keadaan yang bisa dibilang kurang baik, mereka semua duduk dalam diam.

"Ada sesuatu yang ingin aku perlihatkan," perkataan LinYi memecahkan keheningan yang terjadi.

"Apa LinYi?" Tanya Johnny yang melihat LinYi yang menyambungkan laptopnya pada tv, terputarlah sebuah video di sana.

"Tuan dan Nonya silahkan menyimak video ini ya.." Mendengar perkataan LinYi semua orang berfokus pada tv besar di depan mereka.

Isi Vidio

“Hallo semuanya, jika kalian melihat vidio ini.. Itu artinya aku sudah tidak ada. Maaf yaa.. Tidak memberi tau penyakitku kepada kalian, karena aku tau.. Kalian punya kesibukan masing-masing, dan juga.. Lagi pula penyakit ini tidak terlalu menyakitkan ko, aku juga tidak mau kalian khwatir, ya meskipun mungkin tidak akan ada yang peduli." Jaehyun tersenyum dalam Vidio.

"Ehm pertama untuk istriku tercinta. Adel.. Sayang.., maaf yaa selama kamu nikah sama aku, aku belum bisa bahagiain kamu, aku malah nyakiti kamu terus menerus, dan dengan hebatnya kamu masih mau bertahan sama aku yang berengsek ini. Jujur.. Ketika itu aku khilaf, dan aku menyesal. Maafin aku sayang, dan ketika kamu memberitahu hubungan kamu dengan Jisung, hati aku bimbang, sedih karena kamu selingkuh dari aku, dan juga senang karena bisa melihat kamu senang bersama Jisung, yang tidak pernah nyakitin kamu sekalipun,"

"Aku berpesan.. Aku mau...pemakaman aku, aku di makamkan di dekat Jisung, karena.. Kalo kamu dan anak-anak berkunjung tidak usah repot-repot, hanya di satu tempat saja." ucap Jaehyun dengan mengulas senyuman, di sana muka tampannya sudah memucat. Madam, Momy, Eunha dan Haera lagi-lagi menangis.

"Carol.. Aku titip Adel yaa.., maaf yaa.. Kalian berdua malah mendapatkan laki-laki seberengsek aku dan juga Johnny. Kalian sangat hebat, bisa bertahan dengan kami, kalian adalah wanita hebat dan tangguh yang pernah aku temui. Tolong jaga Adel yaa.."

"Na Yuta.." Senyuman Jaehyun mengembang ketika mengmanggil nama Yuta "Gue titip Adel, Carol, dan juga anak-anak yaa.. Gue yakin lo bisa jaga mereka semua. Selain gue percaya LinYi, gue percaya lo, gue percaya bahwa lo bakalan bisa ngejagain mereka dan membahagiakan mereka. Yuta.. Makasih buat semuanya, tolong jangan sakiti Carol ya!" Yuta menundukkan kepalanya menahan air mata, begitu juga dengan Johnny.

"Haii Mark.. Unha.. Haera.. Hwarang.. Papa titip Mama yaa.. Momy juga.., kalian harus saling menjaga satu sama lain oke. Mark, Hwarang, kalian harus mencontoh sikap Daddy Yu, dia setia. Jangan mencontoh sikap Papa dan juga Daddy Jo yaa!" Jaehyun terkekeh.

"Mark.. Haera.. Berbahagialah," Jaehyun tersenyum manis, Haera menangis melihat itu, wajah pucat Jaehyun semakin memucat.

"Eunha sayang maafin Papa yaa.. Kamu baik-baik sama Hwarang, Hwarang jaga Eunha yaa.."

"Mark.. Eunha, maafin Papa yaa tidak bisa menjadi Papa yang baik buat kalian berdua. Mark jadilah pemimpin yang baik, Oke. Eunha harus nurut sama perkataan Kakak kamu dan juga Mama yaa sayang."

THE COMPLICATED LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang