Mendengarmu sabar dengan permintaanku, membuatku sadar, kamu benar menyukaiku dan aku pun begitu.
Hijazul Ahmad Bakry
Sedative (Obat Penenang)
.
.
.Hutan Kota Pinus Mentaos.
Panitia memilih tempat wisata yang tidak jauh dari segalanya, baik jajanan maupun jalan raya. Tempat rekreasi yang berlokasi di kelurahan Mentaos ini selalu menarik pengunjung baik dari sekitar hingga luar daerah yang sekadar melepas penat bekerja untuk menghirup aroma khas pinus.
Saat ini sudah banyak fasilitas yang disediakan pengelola, baik bangku dan meja kayu, tempat berteduh, musala, toilet, hingga beberapa spot foto.
Tidak ketinggalan payung kecil warna-warni tergantung cantik memeriahkan suasana. Biasanya beberapa pengunjung beristirahat menggunakan hammock menikmati kicauan burung yang menenangkan.
Kata orang, Hutan Pinus yang bertahta di dekat jantung Kota Banjarbaru ini merupakan surga kecil yang tersembunyi. Selain asri, sejuk dan nyaman, ratusan pepohonan satu jenis yang menjulang tinggi ini menjadi hal paling unik yang tidak terdapat di kota-kota besar padat pergedungan.
Jika ingin menikmatinya cobalah datang di saat matahari bersinar, kita nanti akan diperlihatkan cahaya keemasan indah di cakrawala baik ketika terbit maupun terbenam.
Di sanalah semua teman Shoba mendirikan tempat tidur yang berisi tiga orang dalam satu tenda. Meski masih dalam keadaan musim hujan, destinasi ini tidak surut pengunjung, ya contohnya fakultas Shoba yang bersedia berdampingan dengan pohon selama tiga hari dua malam atas izin pengelola setempat.
Shoba bersama Syika dan Feli——— sepupu Syika yang dulu pernah mengejek Shoba. Meski terpaksa satu tenda dengan orang yang telah menghinanya, Shoba tidak protes kepada panitia. Ia adalah orang yang menerima keputusan dan akan melakukannya dengan baik.
Selain panitia antar mahasiswa, ada juga dosen yang ikut berdalih menjaga mereka semua. Beberapa anak luar fakultas pun ikut meski tidak akan mendapatkan nilai apa-apa karena mereka bukan peserta, contohnya Pak Jahar dan Nahawan bersama anggota baksosnya, PSTI.
Pak Jahar akan kembali ke kampus jika jam kerjanya tiba, tapi ia segera kembali ke tendanya untuk ikut berpartisipasi. Dalam usia tuanya, jiwa muda masih berkobar semangat di dalam sana, ternyata.
Kalau Nahawan sih ikut untuk membantu PMR karena ia pun sudah S1 Kedokteran, katanya. Pengobatan? Hal yang mudah untuknya, mobilnya juga sudah dipersiapkan untuk itu semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sedative (Selesai)
Teen FictionSedative . . . {Obat penenang untukmu yang menginginkan kesenangan} . . . Hidup nomaden di kota asing membuat Shoba merasakan suasana rumah singgah yang bervariasi. Sebelum memutuskan mengontrak sendiri, ia ditampung oleh seorang pilot maskapai ter...