Senja dan kamu mempunyai kriteria sama, indah dan sesaat. Digapai jauh, dirasa hangat. Direngkuh lampau, dimimpi lekat.
Shoba Dafina Mahya
Sedative (Obat Penenang)
.
.
.Perjanjian surya menyediakan sejuta cahaya indah menyinari celah pepohonan pinus saat baskara turun keperaduan. Dedauan berderu riang saat pawang sepoi-sepoi menyapa, mereka bergemersik gemulai menggoda cakrawala agar bernyanyi bersama.
Jika diuraikan telapak tangan akan merasakan sensasi dingin dan hangat menyatu akibat suhu sekitar yang mulai turun berpadu pancaran surya yang akan tenggelam di ufuk barat sebentar lagi.
Anak-anak yang sedang diistirahatkan langsung berlomba pose mengharap cahaya matahari, membuat efek asli pada wajah kuningan keemasan menyorotinya.
Mereka bergantian untuk memasang badan pada spot yang disukai, baik yang hanya menggunakan ponsel, maupun berfoto cetak melalui jepretan polarid.
Tidak berbeda dengan tenda Shoba, mereka bertiga ditambah Tresi yang satu frekuensi dengan Feli, bergantian bergaya membelakangi cahaya dan menghadapnya untuk mendapatkan hasil maksimal.
Tenda PSTI juga begitu, malah, mereka meminta orang lain untuk mengambil fotonya karena mereka sudah berdiri dan berjongkok pada posisi masing-masing, nantinya dijadikan foto kenangan berlibur bersama anggota.
Hijaz sudah sehat, ia bersikap seperti semula, bergabung dengan anggota PSTI, lebih dekat dengan Tresi——dan melupakan Shoba.
Selain meminta difoto, Hijaz juga iseng mengarahkan kamera depan lalu memencetnya untuk melihat hasil. Ia mengulas senyum saat melihat ambilan gambarnya tidaklah buruk. Kemudian mengantongi ponsel di saku jaket.
"Jazi! Ayo foto berdua." Tresi berlari semangat ke arah Hijaz yang berpisah dari rombongan gengnya. Kebetulan Tresi berada di bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sedative (Selesai)
Teen FictionSedative . . . {Obat penenang untukmu yang menginginkan kesenangan} . . . Hidup nomaden di kota asing membuat Shoba merasakan suasana rumah singgah yang bervariasi. Sebelum memutuskan mengontrak sendiri, ia ditampung oleh seorang pilot maskapai ter...