Unfinished Stories

Pstar_7 - part 1 🔞

Content warning :
This chapter contains graphic description about sex and physical disability. Mentions paralysis and diaper also weird fetish. Read at your own risk.

Athena Eliza Darmono, 25 tahun, lulusan Harvard College program Computer Science yang kini bekerja sebagai Quantitative Analyst di Google Indonesia.

Lulus dengan GPA 3.75 dan pengalamannya internship di Microsoft selama 3 bulan membuatnya dengan mudah memasuki perusahaan global dengan posisi mentereng di usianya yang tergolong muda.

Athena merupakan gambaran wanita sempurna dengan brain, beauty, behaviour. Lahir di keluarga yang lengkap dan fungsional, memiliki karir yang bagus, juga kepribadian yang sopan.

Nama Athena seakan cocok disandangnya. Dan harapan orangtuanya yang dituangkan dalam sebuah nama telah perempuan itu tunaikan dengan baik. Banyak orang mengatakan dia adalah perwujudan Dewi Athena itu sendiri.

Namun kata orang, semakin terang sinarnya, semakin gelap bayangannya. Dan dalam kasus Athena, perkataan itu benar adanya.

Wanita itu memiliki sisi gelap yang tidak akan dibayangkan orang lain. Merokok dan mabuk? Pass. Itu normal. Drug addiction? Nope. Dia mencintai tubuhnya melebihi apapun. Sex bebas? Sejenis itu. Tapi, Athena menyebutnya cuddle.

Terdengar wajar? Iya. Sangat. Kalau begitu berarti Athena tidak punya sisi gelap kan? Soalnya cuddle adalah suatu hal yang lumrah ketika sex bebas dielukan.

Terdengar biasa saja hingga terungkap fakta bahwa pasangan cuddle Athena adalah seseorang penyandang disabilitas fisik.

Athena tidak tahu sejak kapan dia memiliki fetish pada seseorang dengan disabilitas fisik. Namun, sejak dulu dia selalu merasa tidak nyaman ketika melihat seseorang duduk di kursi roda.

Dulu, dia selalu mengaitkannya dengan ketakutan, ataupun rasa asing. Namun lambat laun dia menyadari ini adalah sebuah fantasi seksualnya. Fetish-nya.

Semua bermula saat dia berkuliah di Harvard. Tanah Amerika terkenal dengan inklusivitasnya, sehingga orang dengan keterbatasan motorik dapat bergabung pada komunitas.

Athena bergabung pada sebuah komunitas untuk menyalurkan hobinya, yaitu crafting. Seorang laki-laki yang duduk diatas kursi roda itu selalu mendapatkan atensi Athena sejak pertama kali dia memasuki ruangan.

Laki-laki kaukasia itu duduk di kursi rodanya yang besar. Beberapa sabuk pengaman nampak mengikat tubuhnya. Sebuah tablet berukuran 11 inch berada tepat di depan laki-laki itu. Tubuhnya sedari tadi tidak berhenti bergerak. Tangan dan kakinya kurus, nampak kaku.

Dia selalu mengeluarkan suara-suara tidak jelas dari mulutnya ditemani beberapa benang saliva yang menggantung di dagu. Cairan bening itu kemudian berakhir pada handuk yang menutupi dadanya.

Athena merasakan perasaan berkecamuk di dadanya ketika melihat laki-laki itu. Ada perasaan tak nyaman, namun dalam waktu bersamaan dia merasa ada kupu-kupu berterbangan di dalam perutnya. And she's getting wet a few minutes later.

Dan dia menemukan hasratnya. Athena juga akhirnya menyadari mengapa dia tidak pernah jatuh cinta selama ini. Karena tidak ada orang seperti laki-laki itu di sekitarnya.

Tapi sayangnya, setelah hari itu Athena tidak melihat laki-laki berkursi roda itu lagi. Dia seakan menghilang dari peradaban.

Athena kemudian mencari forum di internet lewat sebuah web untuk memuaskan hasratnya. Wanita itu bisa tiba-tiba horny hanya karena membaca sesuatu yang berhubungan dengan disabilitas fisik.